Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Politik Filipina I Pidato Kenegaraan Duterte Fokus Bahas Isu Pandemi dan Keterpurukan Ekonomi

Duterte Janji Berantas Pandemi

Foto : AFP/LISA MARIE DAVID

Pidato Kenegaraan I Presiden Filipina, Rodrigo Duterte (tengah), melambaikan tangan usai membacakan pidato kenegaraan di gedung DPR di Filipina pada Senin (26/7) malam. Pidato kenegaraan ini merupakan yang terakhir dibacakan Presiden Duterte karena pada Juni 2022, ia akan mengakhiri masa jabatannya.

A   A   A   Pengaturan Font

Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, saat membacakan pidato kenegaraan terakhirnya berjanji untuk mengakhiri pandemi Covid-19 hingga masa jabatan terakhirnya.

MANILA - Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, saat membacakan pidato kenegaraan pada Senin (26/7) malam berjanji untuk membawa Filipina keluar dari pandemi Covid-19 hingga masa jabatan terakhirnya. Dalam pidato itu, Duterte juga menguraikan rencana untuk membawa Filipina keluar dari resesi ekonomi yang disebabkan oleh terjadinya pandemi ini.

"Dulu ketika saya memutuskan untuk mencalonkan diri untuk jabatan yang lebih tinggi, saya tidak pernah membayangkan bahwa kepresidenan saya tidak hanya akan dinilai dari bagaimana saya memenuhi janji saya untuk memerangi narkoba, kriminalitas dan korupsi, tetapi seberapa baik saya memimpin bangsa selama terjadinya pandemi global ini," kata Duterte dalam pidato kenegaraan keenam dan terakhirnya.

Presiden Filipina itu juga mengatakan bahwa pandemi telah merusak perbaikan ekonomi yang diperjuangkannya dalam tiga tahun pertama masa jabatannya.

"Tadinya Filipina memiliki rasio utang terhadap pertumbuhan terendah sejak 1986 dan meraup pendapatan tertinggi sejak 1997. Filipina juga sempat menorehkan peringkat kredit tertinggi dalam sejarah. Tingkat kemiskinan dan pengangguran berada pada titik terendah," papar dia seraya menerangkan bahwa pemerintahan yang dipimpinnya telah menanggung dampak dari peristiwa pandemi saat ini yang sama sekali tidak terduga.

Dalam pidato kenegaraannya, Duterte membela tanggapan pemerintahannnya terhadap pandemi dan bersikeras pemerintahnya amat memprioritaskan keselamatan nyawa penduduknya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top