
Diesel One Solidarity Community Partisipasi di Kegiatan 24 Hours

Climate Reality Leader, Nukila Evanty, Managing Director Program Diesel One Solidarity, Ayuningtyas Widari Ramdhaniar, IT Officer PT Pama Persada member Of Astra, Kusuma Budi, saat berpartisipasi dalam memeriahkan 24 hours bertema Human & Waste: "Finding The Solution" di tempat pembuangan sampah RT 03/ RW 04, Kebon Kelapa, Jakarta, Rabu (5/10).
JAKARTA - Diesel One Solidarity Community berpartisipasi dalam memeriahkan 24 hours yang mengangkat tema Human & Waste: "Finding The Solution" yang diselenggarakan pada tanggal (5/10), di tempat pembuangan sampah RT 03/ RW 04, Kebon Kelapa.
Climate Reality Leader, Nukila Evanty mengatakan bisnis tekstil menurut penelitian UN Conference of trade and development (UNCTD 2019) menyumbangkan limbah terbesar.
"Perlu adanya kebijakan perusahaan ekonomi, sosial, dan lingkungan secara berkesinambungan bukan bisnis as usual. Sehingga perusahaan teksil/garmen perlu memperhatikan kelayakan IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah)," kata Nukila pada siaran pers, di Jakarta, Rabu (5/10).
Sementara itu, Managing Director Program Diesel One Solidarity Ayuningtyas Widari Ramdhaniar, mengatakan pengelolaan sampah bisa disebut sebagai pintu masuk untuk mencapai target pembangunan berkelanjutan, karena terdapat isu multisector yang berdampak dalam berbagai aspek masyarakat dan ekonomi.
"Seperti, pengelolaan sampah terkait dengan isu kesehatan (SDGs 3), perubahan iklim (SDGs 13), pengurangan kemiskinan (SDGs 1), sumber air bersih yang tersedia (SDGs 6), ekosistem laut (SDGs 14), ekosistem darat (SDGs 15), peningkatan ekonomi masyarakat (SDGs 8), serata produksi dan konsumsi yang berkelanjutan (SDGs 12)," tutur Tyas.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : M. Fachri
Komentar
()Muat lainnya