BI Kembangkan Sistem Pengawasan Transaksi Gunakan Teknologi AI
Konsumen melakukan pembayaran non tunai menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Gade Coffe Padang, Sumatera Barat, Senin (26/2/2024).
JAKARTA - Kepala Departemen Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) Dicky Kartikoyono menyatakan bahwa pihaknya sedang mengembangkan sistem pengawasan transaksi menggunakan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence(AI).
"Begitu masuk di supervisi (sistem pengawasan), AI sangat-sangat membantu, contohnya tadi saya mengungkit sebuah teknologi yang sekarang ini sedang kami coba kembangkan, yaitu Proactive Risk Management," ujar Dicky Kartikoyono, di Jakarta, Kamis (29/2).
Ia mengatakan bahwa pihaknya tidak dapat mengawasi real-time transaction maupun real-time fraud secara manual maupun menggunakan cara konvensional berdasarkan pelaporan seperti biasa.
Dia pun mengatakan bahwa menerapkan pendekatan teknologi dalam pengawasan ekosistem keuangan secara keseluruhan kini menjadi salah satu fokus kerja BI.
Selain untuk mengembangkan sistem pengawasan, Dicky menuturkan bahwa teknologi kecerdasan buatan juga akan digunakan dalam sistem pembayaran.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya