Pasukan Biru Berjibaku di Pulau Kelapa untuk pantau banjir rob
- Banjir Rob
- Pulau kelapa
Jakarta, -- Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Kepulauan Seribu menurunkan personel untuk memantau banjir akibat air laut pasang (rob) di Kelurahan Pulau Kelapa, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara.

Ket. Petugas Sudin SDA Kepulauan Seribu berupaya mengurangi genangan air di Kelurahan Pulau Kelapa, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara.
Doc: ANTARA/HO-Pemkab Kepulauan Seribu
"Kami mengerahkan sembilan personel "Pasukan Biru" untuk mengatasi potensi banjir di Kelurahan Pulau Kelapa," kata Kasi Pantai Sudin SDA Kepulauan Seribu, Wahyu Maulana di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, langkah itu diambil sebagai respon cepat terhadap potensi genangan air yang sering terjadi di wilayah tersebut saat musim hujan.
Personel yang dikerahkan akan dibagi menjadi dua zona untuk pemantauan dan penanganan genangan dan banjir. Fokus penanganan berada di dua lokasi rawan genangan yaitu RT 06/RW 02 dan RT 05/RW 04 Pulau Kelapa.
"Kami siagakan personel untuk memantau dan mengatasi banjir rob. Mereka akan bersiap jika terjadi kejadian dan melakukan pencegahan," ujarnya.
Selain personel, kata dia, Sudin SDA Kepulauan Seribu menyiapkan peralatan untuk mengatasi genangan air hujan meliputi serokan (pengki), sikat, ember, linggis, serta pompa alkon atau pompa celup jika diperlukan untuk mengatasi genangan yang parah.
Dengan kesiapsiagaan personel itu diharapkan dampak genangan pascahujan di Pulau Kelapa dapat diminimalkan.
Anda mungkin tertarik:
"Kami berharap jika banjir datang dan aktivitas warga dapat berjalan lancar," kata dia.
Sementara itu, Lurah Pulau Kelapa, Muslim menyambut baik dan mengapresiasi langkah cepat yang diambil oleh Pasukan Biru Sudin SDA Kepulauan Seribu.
"Kami sangat berterima kasih atas respon cepat dari Sudin SDA. Kehadiran mereka sangat membantu dalam mengatasi masalah genangan di wilayah kami," kata dia.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiagakan petugas dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) sebagai upaya untuk mengantisipasi banjir akibat air laut pasang (rob) di utara dan pesisir Jakarta saat Lebaran 2025.
"(Rob) Diprediksi BMKG tanggal 1, 2, 3 (April). Ini yang harus kita waspadai," ujar Wakil Gubernur Jakarta Doel Rano Karno di Jakarta, Jumat.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan potensi banjir rob melanda Jakarta pada 28 Maret hingga 1 April 2025.