Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Rabu, 15 Mar 2023, 08:49 WIB

Tambah Kapasitas, TPK Koja Investasi Rp803 M

Foto: istimewa

JAKARTA- Unit usaha PT Pelindo (Persero), Terminal Peti Kemas (TPK) Koja akan berinvestasi pada sejumlah peralatan baru dan memperdalam kolam di dermaga Koja agar kapal-kapal besar bisa bersandar di sana.

General Manager TPK Koja, Indra Hidayat Sani di Jakarta, Selasa (14/3) mengatakan investasi itu sebagai bagian dari target perusahaan menargetkan arus barang (throughput) sebesar 986.039 TEUs pada 2025. "Tender peralatan baru ini akan dilakukan pada awal 2023 dengan nilai investasi sekitar 803 miliar rupiah," kata Indra.

Sementara itu, Juru Bicara TPK Koja, Safuan menambahkan, tujuan investasi baru untuk memperbarui peralatan menjadi lebih modern dan efisien dari sisi energi serta memiliki kapasitas yang lebih besar. "Peralatan baru tersebut akan menggunakan tenaga listrik, tidak lagi berbahan bakar fosil," kata Safuan.

Selain itu, sebagian crane milik Koja sudah tua dan kapasitasnya terbatas. Tiga QCC (Quay Container Crane) jenis Panamax sudah tidak memadai lagi karena tidak bisa menurunkan atau menaikkan kontainer ke kapal-kapal besar yang memiliki stack (tumpukan) peti kemas tinggi.

Dua dari tiga QCC Panamax itu akan diganti dengan jenis terbaru New Super Post Panamax. Koja akan membeli satu lagi New Super Post Panamax, sehingga Koja pada 2024 nanti memiliki total delapan QCC. Crane baru itu juga memiliki kapasitas yang lebih besar, yakni 189.098 TEUs per tahun, sementara kapasitas Panamax hanya 132.068 TEUs.

Utilisasi crane baru ini juga bisa ditingkatkan sampai 90 persen, sedangkan Panamax hanya 65 persen. Dengan tambahan tiga QCC baru tersebut, kapasitas Koja akan mencapai 1.293.671 TEUs atau 862.448 peti kemas berukuran 20 kaki per tahun.

Sebelumnya, kapasitas terminal yang memiliki panjang dermaga 650 meter adalah 1.293.671 TEUs atau 660.343 peti kemas. Tiga unit QCC itu diharapkan bisa tiba di Koja pada Semester II Tahun 2024.

Selain QCC, Koja juga akan mendatangkan empat unit e- RTG (Rubber-Tyred Gantry) listrik, serta enam unit Head Truck (Chassis) dan satu unit Reach Stacker. Derek yang dipakai di Container Yard ini akan tiba lebih cepat, yakni pada triwulan II-2024.

Dengan tambahan itu, Koja akan memiliki 29 RTG, 26 di antaranya siap operasional, sehingga kapasitas lapangan penumpukan kontainer akan menjadi 845.001 boks atau 1.267.501 TEUs.

Koja juga tambah Indra akan membeli enam unit Head Truck (Chassis) dan satu unit Reach Stacker baru. Dengan 54 Head Truck dan tiga Reach Stacker, kapasitas pemindahan kontainer dari pelabuhan ke lapangan penumpukan dan sebaliknya naik 14,22 persen menjadi 1.301.419 TEUs. "Secara keseluruhan, investasi baru ini akan menambah kapasitas Koja sebesar 25 persen," kata Indra.

Redaktur: Muchamad Ismail

Penulis: Vitto Budi

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.