Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Perekonomian Nasional I Distribusi dan Logistik Terus Alami Perbaikan

PMI Manufaktur Menguat, Indikasikan Optimisme Pengusaha

Foto : ISTIMEWA

FEBRIO KACARIBU Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu - Terutama optimisme dari para pelaku usaha dalam melihat potensi perekonomian domestik dalam jangka pendek.

A   A   A   Pengaturan Font

Industri manufaktur yang terus ekspansif mencerminkan tetap kuatnya perekonomian Indonesia yang ini mengindikasikan optimisme pengusaha.

JAKARTA - Penguatan Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur Indonesia mengindikasikan optimisme para pelaku usaha. Industri manufaktur yang terus ekspansif mencerminkan tetap kuatnya perekonomian Indonesia di tengah perekonomian global yang masih dibayangi tren perlambatan dan ketidakpastian.

"Terutama optimisme dari para pelaku usaha dalam melihat potensi perekonomian domestik dalam jangka pendek," kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Febrio Kacaribu, dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Selasa (4/4).

Seperti dikutip dari Antara, Febrio mengatakan di tengah tekanan ekonomi global, sektor manufaktur Indonesia secara konsisten mengalami ekspansi di sepanjang triwulan I-2023. Indikator PMI Manufaktur nasional menguat kembali ke level 51,9 di bulan Maret 2023 dari bulan Februari 2023 yang sebesar 51,2.

Tingkat permintaan domestik terindikasi terus mengalami peningkatan sehingga menopang aktivitas produksi manufaktur di tengah permintaan ekspor yang masih relatif tertahan. Selain itu, tambah dia, perbaikan distribusi dan logistik juga terus mengalami perbaikan dalam dua bulan terakhir dan mampu mendorong aktivitas produksi di dalam negeri.

Menurut Febrio, Indonesia dan India merupakan dua dari sedikit negara Asia yang mengalami tren peningkatan PMI Manufaktur. PMI India tercatat pada level 56,4 dari sebelumnya 55,3 pada Februari lalu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top