Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

AS Tunda Larangan Perdagangan Sekuritas terkait Militer Tiongkok

Foto : ANTARA/REUTERS/Jonathan Ernst

Foto dokumen: Presiden AS Joe Biden menyampaikan sambutan pada laporan ketenagakerjaan April dari Ruang Timur Gedung Putih di Washington, AS, 7 Mei 2021.

A   A   A   Pengaturan Font

Washington - Pemerintah Amerika Serikat (AS), Selasa (18/5) memberikan tambahan waktu selama dua pekan kepada investor untuk membeli atau menjual sekuritas di perusahaan tertentu yang dianggap terkait dengan militer Tiongkok. Perpanjangan tersebut diperlukan untuk menyusun kebijakan yang lebih kuat buat melarang perdagangan semacam itu.

Pemerintahan Presiden AS Joe Biden telah meninjau sejumlah aspek kebijakan AS-Tiongkok, termasuk larangan yang diberlakukan di bawah pendahulunya Donald Trump atas investasi di perusahaan Tiongkok tertentu yang menurut Washington terkait dengan angkatan bersenjata dan badan intelijen Tiongkok.

Investor sekarang memiliki waktu hingga pukul 09.30 pagi (13.30 GMT) pada 11 Juni untuk bersaing dalam transaksi mereka, Departemen Keuangan AS mengatakan dalam pemberitahuan yang diposting di situs webnya. Batas waktu sebelumnya adalah 27 Mei.

Seorang pejabat senior pemerintahan mengatakan Gedung Putih sangat prihatin tentang masalah ini, dan bahwa perpanjangan dua minggu akan memungkinkannya untuk mengatasi masalah dalam perintah eksekutif pemerintahan Trump, yang dirancang dan dilaksanakan dengan "cara yang ceroboh."

"Kebijakan baru, setelah selesai, akan memperkuat kemampuan kami untuk melarang investasi AS di militer, intelijen, dan perangkat keamanan RRC lainnya," kata pejabat itu, menggunakan akronim dari Republik Rakyat Tiongkok. "Kami akan memiliki lebih banyak informasi secara permanen segera, dan kami bertekad untuk menangani masalah ini secepatnya," kata pejabat itu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top