Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ajarkan Anak Berbahasa Inggris Melalui Culinary Day

Foto : Istimewa

Peserta English For Holidays (EFH) dalam momen culinary day yang digelar di halaman Gedung Ki Ageng Suryometaram Fakultas Bahasa Seni dan Budaya UNY.

A   A   A   Pengaturan Font

YOGYAKARTA - Wajah Kanisha Suryadinarta dan Makayla Maulida Noviar berseri-seri karena gimbab buatannya telah tersaji. Makanan khas Korea tersebut terhidang di meja sederhana berbarengan dengan makanan dari negara lain seperti sandwich maupun barbeque yang dibuat dari daging atau sayuran.

Menurut siaran persnya, Kanisha dan Kayla adalah salah satu peserta English For Holidays (EFH) dalam momen culinary day yang digelar di halaman Gedung Ki Ageng Suryometaram Fakultas Bahasa Seni dan Budaya UNY. Menariknya, para koki culinary day terdiri dari anak-anak usia 4-18 tahun yang bersemangat mengolah bahan-bahan makanan menjadi masakan yang nikmat.

Dengan nuansa Bahasa Inggris sebagai sajian utama, tidak heran ketika terdengar celoteh berbahasa Inggris mewarnai proses meracik bahan-bahan makanan dalam kegiatan ini. Tergantung tingkatan kelas mereka, anak-anak berlatih berbahasa Inggris dari mengungkapkan bahan-bahan dan alat memasak, meminta dan menawarkan pertolongan, hingga menjelaskan langkah-langkah memasak yang semuanya diekspresikan dalam bahasa Inggris.

Selain menyiapkan makanannya sendiri dalam masing-masing kelompok, anak-anak juga mendapat kesempatan untuk berkeliling mencicipi hasil masakan kelompok-kelompok lain yang berupa makanan khas dari berbagai wilayah. Ragam makanan yang berasal dari berbagai negara ini mengikuti tema EFH tahun ini yakni intercultural community yang mengajak anak-anak untuk merangkul kekayaan budaya global, serta mengembangkan toleransi dalam keragaman perspektif.

Salah seorang teachers, Amila Sholihah Filhayati mengatakan kegiatan culinary day ini sangat bermanfaat karena anak-anak dapat berlatih berkomunikasi dalam bahasa Inggris dalam konteks yang nyata.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top