Pemprov Kalsel Lakukan Regenerasi Teater Mamanda
- Kalimantan Selatan
BANJARMASIN - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melakukan upaya regenerasi kesenian teater tradisional Mamanda untuk terus lestari.

Ket. Kesenian teater tradisi Mamanda Kalsel yang masih eksis saat ini.
Doc: ANTARA/HO-Media Center Kalsel
Kepala UPTD Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan Suharyanti di Banjarmasin, Selasa, menyampaikan, kesenian teater Mamanda merupakan warisan budaya tak benda Kalsel yang harus terus dilestarikan.
Sebagai lembaga pembinaan dan pelestari kebudayaan dan kesenian di daerah ini, ujar dia, Taman Budaya Kalsel di bawah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel pun menggelar lokakarya teater tradisi Mamanda.
"Peserta workshop ini tidak hanya penggiat seni di sanggar teater Mamanda, juga para pelajar," paparnya.
Menurut Suharyanti, workshop ini tidak hanya tentang pakem kesenian Mamanda, namun juga bagaimana perkembangannya di zaman moderen ini.
"Pemateri dan peserta workshop kali ini mempelajari pengembangan dalam teater tradisi Mamanda untuk mengikuti perkembangan zaman," paparnya.
Suharyanti menerangkan Taman Budaya terus mendorong masyarakat untuk ikut berkontribusi dalam melestarikan salah satu kesenian tradisi yang dulunya sangat menghibur masyarakat tersebut. Sehingga regenerasi penggiatnya terus ada.
Anda mungkin tertarik:
Untuk itu, sebagai bentuk perhatian serius bagi pelestarian dan pembinaan kesenian yang banyak bercerita tentang kerajaan pihaknya sering melakukan pagelaran seni tradisi Mamanda.
"Supaya melalui workshop dan pagelaran yang diadakan Taman Budaya, seni tradisi Mamanda dapat semakin dilestarikan khazanah kesenian di provinsi ini," ujarnya.
Sekretaris Dewan Kesenian Kalsel, Tarmuji menyambut baik workshop teater tradisi Mamanda yang dilaksanakan Pemprov Kalsel melalui Taman Budaya Kalsel.
"Kami selaku Dewan Kesenian Kalsel memiliki peran dalam memberikan pengayoman agar kesenian khas Kalimantan Selatan tidak lekang oleh zaman," ujarnya. Ant