
Transjabodetabek Akan Sama seperti Transjakarta
Foto: IstimewaJAKARTA - Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengemukakan bahwa layanan bus Transjabodetabek nantinya sama seperti Transjakarta sehingga masyarakat mendapat layanan sama seperti saat menaiki armada Transjakarta.
"Busnya dari layanan yang sekarang Transjakarta, dilayani oleh Transjakarta," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo di Jakarta, Kamis.
Transjabodetabek merupakan perluasan layanan Transjakarta ke wilayah Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Bodetabek).
Harapannya, kata Syafrin, warga Bodetabek yang beraktivitas di Jakarta mendapatkan kualitas layanan seperti menaiki armada Transjakarta.
"Kemudian ini nantinya menarik mereka untuk meninggalkan kendaraan pribadi dan menggunakan layanan angkutan umum," kata dia.
Pada akhirnya, upaya ini juga diharapkan dapat mengurangi volume kendaraan yang masuk ke Jakarta dan memperbaiki kualitas udara Jakarta.
Ilustrasi - Bus Transjakarta. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersiap memperluas layanan Transjakarta menjadi Transjabodetabek untuk mengurangi ketergantungan warga pada kendaraan pribadi.
Merujuk data dari Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLH) tahun 2023, penyebab polusi udara di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) antara lain berasal dari asap kendaraan bermotor sebesar 44 persen.
Syafrin menambahkan Pemprov DKI saat masih mengkoordinasikan layanan Transjabodetabek dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan Jakarta terus-menerus memperbaiki diri menuju kota global pada 2045 dan masih menghadapi berbagai tantangan, khususnya di sektor transportasi.
Karena itu, Pemprov DKI terus berupaya mengembangkan sistem transportasi yang lebih baik dan terintegrasi.
Pengembangan kota yang memprioritaskan aksesibilitas transportasi publik, dengan memadukan fungsi hunian, komersial dan ruang publik di sekitar stasiun atau titik transit utama atau "transit oriented development" (TOD) pun dilakukan.
Hal ini diharapkan akan memberikan banyak kemudahan bagi masyarakat dari manapun ke Jakarta dan kembali ke wilayahnya masing-masing serta mengurangi ketergantungan warga pada kendaraan pribadi. Ant
Berita Trending
- 1 Kerusakan Parah di Hulu Sungai Ciliwung, Sungai Bekasi dan Sungai Cisadane
- 2 Mourinho Percaya Diri, Incar Kebangkitan Fenerbahce di Liga Europa Lawan Rangers
- 3 Warga Jakarta Wajib Tau, Boleh Cek Kesehatan Gratis Kapan Saja
- 4 Mantap, Warga Jakarta Kini Boleh Cek Kesehatan Gratis Kapan Saja tanpa Harus Nunggu Hari Ulang Tahun
- 5 Lingkungan Hidup, Pemerintah Bakal Terapkan Sanksi Paksaan di Puncak
Berita Terkini
-
Masyarakat Perlu Waspada, Kebayoran Lama Utara Jadi Kelurahan dengan DBD Tertinggi di Jakarta Selatan
-
OLX Indonesia Raih Penghargaan WOW Brand 2025, Didorong Kepercayaan Konsumen di Sektor Otomotif
-
Gubernur DKI Jakarta Dukung Peluncuran QRIS TAP untuk Transportasi Publik
-
Tips Mempercantik Ruang Tamu Agar Terlihat Estetik di Hari Lebaran
-
Duterte Ditahan ICC karena Menewaskan 6200-an Orang, HNW: Netanyahu Lebih Layak Ditahan ICC