Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

Penyair Viral Peri Sandi Bawakan Puisi-puisi Politik di LAFEST Minggir #1 Ponpes KH Muwafiq di Sleman

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Literary Art Festival (LAFEST) Minggir #1 pada Sabtu (7/10) di Pondok Pesantren KH Ahmad Muwafiq atau Gus Muwafiq berlangsung meriah dengan penutup acaa yang memukau. Acara yang berlangsung sepanjang hari sejak pagi tersebut ditutup dengan pembacaan puisi oleh beberapa penyair undangan. Namun yang paling mencuri perhatian adalah penampilan penyair viral di TikTok, Peri Sandi Huizche.

Peri Sandi, dengan performanya yang teaterikal, membawakan puisi pertamanya yang berjudul 'Pidato El Banditos Menjelang 2024zzzZZZZ'.

Dengan suara yang lantang dan gerakan tubuh yang penuh perasaan, ia mengajak para penonton untuk menyelami kebusukan politik dalam negeri. Puisinya secara gamblang mengolok-olok banyak komunitas penting tanah air yang dapat diarahkan sesuai kepentingan politik.

Akademisi, wartawan, influencer, seniman, komunitas seniman, bahkan masjid, ulama, dan anak yatim, semuanya bisa digunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan politik.

"Sedangkan, masalah akhirat saudara-saudara! Kita hanya perlu mengikuti Langkah Kelima, yaitu taubatan nasuha, sebelum akhirnya nyawa kita diambil," kata Peri sambil mengajak penonton bersama-sama mengucapkan kata-kata umpatan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Eko S
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top