Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Selasa, 04 Mar 2025, 08:55 WIB

Pasar Masih Harap-harap Cemas Kebijakan Tarif AS, Simak Proyeksi IHSG

Foto: istimewa

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ber­potensi menguat lanjutan, hari ini (4/3), meskipun bersifat terbatas. Di saat pasar wait and see terhadap kebijakan pe­merintah Amerika Serikat (AS), sentimen penggerah IHSG berasal dari internal.

Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana melihat nilai tukar rupiah kembali mempengaruhi pergerakan IHSG. Selain itu, diperkirakan akan terjadi aksi profit taking dalam jangka pendek, mengingat terjadi penguatan IHSG awal pekan ini.

Karenanya, Herditya memproyeksikan IHSG dalam per­dagangan, Selasa (4/3), bergerak menguat dengan kecen­derungan terbatas di level support 6.368 dan resistance 6.585.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (3/3) sore, ditutup menguat 249,06 poin atau 3,97 persen ke posisi 6.519,66, di tengah pelaku pasar bersikap ‘wait and see’ terhadap pemberlakuan tarif impor oleh AS.

“Pelaku pasar masih menantikan klarifikasi dari rencana Presiden AS Donald Trump untuk menjatuhkan tarif terha­dap sejumlah negara mitra dagang utama AS pada pekan ini,” sebut tim riset Phillips Sekuritas Indonesia dalam ka­jiannya di Jakarta.

Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick memberita­hukan kepada Fox New pada Minggu (02/03), bahwa tarif yang akan dijatuhkan terhadap Meksiko dan Kanada yang di mulai hari Selasa (04/02) masih bersifat cair atau fluid yang berarti bisa lebih rendah dari usulan 25 persen.

Sementara itu, tarif tambahan sebesar 10 persen terha­dap Tiongkok sudah ditetapkan.

Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sepuluh sektor me­nguat yaitu dipimpin sektor barang baku yang naik sebesar 4,24 persen, diikuti oleh sektor keuangan dan sektor infra­struktur yang masing-masing naik sebesar 3,83 persen dan 3,29 persen.

Sementara itu, satu sektor menurun yaitu sektor kese­hatan turun sebesar 0,03 persen.

Redaktur: Muchamad Ismail

Penulis: Antara, Muchamad Ismail

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.