Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

KAI Berencana Naikkan Tarif KRL, Komisi V: Membebani Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Foto : dpr.go.id

Anggota Komisi V DPR RI Toriq Hidayat.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Anggota Komisi V DPR RI Toriq Hidayat menyoroti wacana kenaikan tarif CommuterLine oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI). Sebab, hal itu akan menempatkan masyarakat Jabodetabek pada tantangan baru yang mengancam kesejahteraan ekonomi mereka.

"Kenaikan tarif KRL Jabodetabek akan memberikan dampak yang signifikan. Terutama bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah (MBR). Kenaikan tarif bisa memperberat beban ekonomi mereka. Dan Ini juga dapat mengakibatkan kesenjangan sosial dan ekonomi yang lebih besar," ujar Toriq dalam siaran pers seperti disiarkan di laman resmi DPR RI, Senin (29/4).

Ia menegaskan, kenaikan tarif tidak sejalan dengan kondisi ekonomi masyarakat, terutama masa pasca-pandemi dan ketidakpastian ekonomi yang menyertainya. Dalam beberapa bulan terakhir, harga-harga bahan pokok terus melonjak secara dramatis.

"Kami tahu betul pasca-pandemi masyarakat terpaksa mengalokasikan sebagian besar pendapatan mereka hanya untuk memenuhi kebutuhan dasar. Kenaikan tarif hanya akan menambah beban ekonomi mereka. Terutama mereka yang bergantung pada angkutan publik ini setiap hari," tandasnya.

Terkait hal itu, Toriq menegaskan akan berupaya keras menyerukan kepada Kementerian Perhubungan selaku regulator agar mendengarkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat. Serta, kemudian meninjau kembali rencana kenaikan tarif ini dan mencari solusi yang lebih adil dan berkelanjutan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top