Turut Atasi Sampah Plastik, Indosat Lanjutkan Program Konversi Sampah Jadi Pulsa
Seseorang sedang menukarkan botol plastik dengan pulsa di reverse vending machine (RVM) Sampah Jadi Pulsa miliki Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH). Program pemberdayaan ini bertujuan turut berkontribusi dalam mengatasi permasalahan sampah plastik.
Foto: istimewaJAKARTA - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) memperkuat program pemberdayaan melalui inisiatif Sampah Jadi Pulsa. Program yang pertama kali diluncurkan pada tahun 2022 ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) Indosat di pilar lingkungan.
"Dengan tujuan mengatasi permasalahan sampah plastik melalui konversi sampah menjadi pulsa bagi masyarakat yang berpartisipasi, inisiatif ini sejalan dengan agenda jangka panjang pembangunan Indonesia, khususnya pada pilar transformasi ekonomi melalui inovasi dan penerapan ekonomi hijau," kata,SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison Steve Saerang melalui siaran pers Selasa (1/10).
Ia menambahkan melalui program Sampah Jadi Pulsa Indosat ingin menunjukkan bagaimana sampah plastik dapat diubah menjadi sesuatu yang bernilai. Hal ini sekaligus memanfaatkan teknologi digital untuk menjaga kelestarian lingkungan.
- Baca Juga: Dapat Tingkatkan Kesejahteraan Mental
- Baca Juga: Driving Range jadi Lifestyle Pecinta Golf di Cilegon
"Sampah Jadi Pulsa merupakan bagian dari kontribusi kami dalam mendukung pembangunan jangka panjang Indonesia dan juga wujud nyata tujuan besar Indosat dalam memberdayakan Indonesia," tambahnya.
Program Sampah Jadi Pulsa memungkinkan masyarakat berkontribusi aktif dalam pengurangan sampah dengan mengumpulkan dan menyetor botol plastik melalui Reverse Vending Machine (RVM) di berbagai kota di Indonesia. Sejak diluncurkan, program ini telah berhasil mengumpulkan lebih dari 23.000 botol plastik setara dengan 437 kilogram plastik dan mengkonversinya menjadi pulsa digital senilai 14 juta rupiah, dengan partisipasi dari 1.032 pengguna.
"Keberhasilan program ini menunjukkan komitmen Indosat yang berkelanjutan dalam mendukung program pemerintah untuk mengurangi limbah plastik sekaligus mempromosikan praktik lingkungan yang berkelanjutan," lanjut Steve.
Dukungan Indosat dalam MotoGP Mandalika 2024 berupa kegiatan #TrashFreeRace. Kampanye ini sebagai bagian dari MotoGP Mandalika 2024, Indosat Ooredoo Hutchison memperkuat upaya pelestarian lingkungan melalui kampanye #TrashFreeRace.
Inisiatif #TrashFreeRace mendorong penonton acara dan masyarakat setempat untuk berpartisipasi aktif dalam mengurangi limbah plastic selama acara berlangsung. Kampanye ini sejalan dengan program Sampah Jadi Pulsa, yang mengedepankan pengelolaan sampah dengan solusi berbasis teknologi digital.
Ia menuturkan, MotoGP Mandalika 2024 menjadi momen yang tepat untuk memperkuat pesan inisiatif lingkungan kami melalui kampanye #TrashFreeRace. Di sini Indosat mengajak para penonton untuk turut serta mengurangi sampah plastik selama acara berlangsung.
"Dengan melibatkan masyarakat, kami ingin menunjukkan bagaimana sampah plastik dapat diubah menjadi sesuatu yang bernilai, sekaligus memanfaatkan teknologi digital untuk menjaga kelestarian lingkungan," paparnya.
#TrashFreeRace para penonton dapat menukarkan botol plastik dengan pulsa IM3 dan Tri melalui Reverse Vending Machines (RVM) atau dropbox yang tersedia di area Sirkuit Mandalika. Untuk memastikan partisipasi yang lebih luas, dropbox tambahan telah ditempatkan di beberapa lokasi strategis di sekitar Kuta Mandalika.
Indosat juga bekerja sama dengan Conplas. Organisasi ini merupakan mitra pengelola sampah lokal, untuk mendaur ulang botol plastik yang terkumpul menjadi paving block yang akan digunakan dalam pembangunan infrastruktur di Lombok, sehingga memberi manfaat nyata bagi lingkungan dan masyarakat setempat.
Steve mengatakan, dukung program Sampah Jadi Pulsa akan terus diperluas ke berbagai kota di seluruh Indonesia. Masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam gerakan ini dapat mengunjungi dropbox di kota mereka, membawa botol plastik, dan memastikan nomor Indosat (IM3 atau Tri) mereka aktif. Setiap botol yang disetor akan memberi poin yang dapat ditukarkan dengan pulsa melalui proses digital yang mudah.
"Melalui inisiatif Sampah Jadi Pulsa, Indosat berkomitmen untuk terus melestarikan lingkungan secara berkelanjutan dengan memperkuat kolaborasi strategis dengan mitra lokal maupun global untuk mencapai tujuan besar dalam memberdayakan Indonesia melalui pemanfaatan teknologi digital," lanjutnya.
Redaktur: Aloysius Widiyatmaka
Penulis: Hari Styawan
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Electricity Connect 2024, Momentum Kemandirian dan Ketahanan Energi Nasional
- 3 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 4 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
- 5 Tim Putra LavAni Kembali Tembus Grand Final Usai Bungkam Indomaret
Berita Terkini
- Kasdam Brigjen TNI Mohammad Andhy Kusuma Buka Kejuaraan Nasional Karate Championship 2024
- BNI Kantongi Gold Rank ASRRAT 4 Tahun Berturut-turut
- World Plastics Council and Global Plastics Alliance Minta Akhiri Polusi Plastik
- Lima Remaja Diamankan Polisi Saat Hendak Tawuran di Jakarta Barat
- Ini Peringkat 30 Eksportir Terbesar di Dunia, Indonesia Nomor 3 dari Belakang