Taiwan dan Indonesia Menjadi Mitra Pembangunan yang Hebat
Jamuan perayaan Hari Nasional ke-112 Republic of China (Taiwan), di Jakarta, Senin (9/10) malam.
JAKARTA - Didorong oleh kebijakan ke arah selatan (New Southbound Policy), Taiwan dan Indonesia menjadi mitra pembangunan yang hebat sehingga menghasilkan hubungan antarmasyarakat yang erat dalam berbagai aspek. Saat ini, ada sekitar 400 ribu warga negara Indonesia yang bekerja, belajar, dan tinggal di Taiwan.
"Di antaranya ada sekitar 260.000 pekerja migran Indonesia. Di sisi lain, ada 20 ribu warga Taiwan yang menjalankan bisnis di Indonesia," kata Kepala Taipei Economic and Trade Office (TETO) John Chen pada jamuan perayaan Hari Nasional ke-112 Republic of China (Taiwan), di Jakarta, Senin (9/10) malam.
Untuk para pekerja migran Indonesia, tambah Chen, Taiwan memberikan gaji, asuransi kesehatan, dan kesejahteraan bagi pekerja migran Indonesia yang terbaik dibandingkan pekerja migran asing lainnya.
Di bidang pendidikan, menurut John Chen, saat ini terdapat lebih dari 16.600 pelajar Indonesia yang sedang mengejar gelar tinggi di Taiwan. Indonesia menjadi negara penyumbang pelajar asing terbesar kedua untuk Taiwan.
Menurut siaran persnya, hadir dalam acara perayaan itu pejabat pemerintah Indonesia, anggota parlemen, para diplomatik, komunitas Tionghoa, pengusaha Taiwan, cendekiawan, seniman, budayawan dan media, dan sekitar 800 undangan lainnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya