Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Minggu, 16 Mar 2025, 16:53 WIB

Srikaya Tapai, Kuliner Legit Favorit Warga Baturaja Berbuka Puasa

Srikaya Tape kuliner khas daerah Kabupaten OKU makanan favorit masyarakat di daerah setempat untuk menu berbuka puasa.

Foto: (ANTARA/Edo Purmana)

BATURAJA - Srikaya Tapai kuliner legit favorit masyarakat Kota Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan yang biasanya disantap saat berbuka puasa di bulan Ramadan.

Menurut Indah, salah seorang ibu rumah tangga warga Baturaja, Kabupaten OKU, Minggu menjelaskan, srikaya adalah kue khas Sumatera Selatan, terutama masyarakat Kota Palembang yang berbahan dasar santan, telur, gula, dan pandan yang memiliki tekstur lembut dan rasa manis.

Jenis kuliner ini juga menjadi makanan favorit masyarakat Kabupaten OKU, namun dikombinasikan dengan tapai atau sejenis singkong yang difermentasi sebagai pengganti daun pandan.

1742118355_acd051a73d31535899b9.jpeg

"Makanan ini banyak diburu masyarakat, terutama saat bulan suci Ramadan sebagai cemilan untuk berbuka puasa," kata Indah.

Menurutnya, selain rasanya lezat dan legit, jenis kuliner ini pun sangat mudah diolah dengan bahan yang tidak terlalu mahal.

Adapun bahan membuat kuliner ini meliputi tujuh potong tapai ukuran sedang, 10 butir telur ayam ras, 300 gram gula pasir, 750 mililiter santan kelapa, serta garam dan gula aren secukupnya.

Untuk cara membuatnya yaitu langkah awal dengan memisahkan ulir tapai dan campurkan semua bahan menjadi halus, kemudian dimasukkan ke wadah cup yang sudah diisi gula aren dan kukus selama 15-20 menit.

"Hampir setiap hari srikaya tapai menjadi menu favorit keluarga kami, terutama anak saya untuk berbuka puasa," katanya.

Sementara, Rogaya seorang penjual jajanan kuliner di Pasar Bedug Taman Kota Baturaja mengaku ide kreatif cemilan ini banyak diburu masyarakat untuk disantap saat berbuka puasa.

Menurutnya, menjual jenis kuliner khas daerah ini cukup menguntungkan karena rata-rata terjual sekitar 100 cup ukuran kecil setiap harinya selama Ramadan.

"Untuk satu cup bisanya saya jual Rp2.000. Pembelinya cukup banyak karena selain unik, jajanan ini juga enak dan legit cocok disantap untuk berbuka puasa," ujar dia. Ant

Redaktur: -

Penulis: Opik

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.