Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Radium Girls

“Radium Girls", Racun dari Jam Tangan Bercahaya

Foto : Wikimedia
A   A   A   Pengaturan Font

Untuk mendukung Perang Dunia I, gadis-gadis di AS bekerja di perusahaan jam yang angka dan penunjuk waktunya dibubuhi dengan radium. Oleh perusahaan bernama USRC, mereka tidak diberi tahu bahan berbahaya ini berdampak negatif bagi kesehatan.

Untuk mendukung Perang Dunia I, gadis-gadis di AS bekerja di perusahaan jam yang angka dan penunjuk waktunya dibubuhi dengan radium. Oleh perusahaan bernama USRC, mereka tidak diberi tahu bahan berbahaya ini berdampak negatif bagi kesehatan.

Pada 1917, sejumlah gadis muda patriotik menganggap diri mereka beruntung telah mendapatkan pekerjaan untuk kebutuhan perang di sebuah kompleks gudang besar di Orange, New Jersey, Amerika Serikat (AS)

Nilai gaji mereka saat itu luar biasa kira-kira tiga kali gaji rata-rata perempuan yang bekerja. Apalagi pekerjaannya cukup ringan untuk ukuran pekerjaan perempuan kala itu. Secara harfiah, pekerjaan mereka sangat ringan. Mereka hanya perlu mengoleskan cat bercahaya ke permukaan jam, pengukur instrumen, dan jam tangan untuk United States Radium Company (USRC).

Setelah lapisan tipis cat putih, diresapi dengan elemen radium yang baru ditemukan. Bahan ini dilapiskan ke pelat jam. Hal ini membuat jam lebih mudah mudah dibaca di malam hari atau di parit gelap di Flanders, bagian utara Belgia saat Perang Dunia Pertama (1914-1918) berkecamuk.

Tanpa kecuali,radium girlsatau gadis-gadis radium sebutan bagi mereka, diberi tahu bahwa cat itu aman. Oleh karenanya hampir tidak ada tindakan pencegahan yang diambil saat mereka menangani dan bahkan menelan racun radioaktif yang tidak terhitung jumlahnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top