Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Kebijakan Moneter

Pengamat: BI Tidak Perlu Terburu-buru untuk Menaikkan Suku Bunga

Foto : ANTARA/MUHAMMAD ADIMAJA

PERTAHANKAN SUKU BUNGA I Pekerja menyusun tumpukan uang di Cash Pooling Bank Mandiri, Jakarta, baru-baru ini. Dewan Gubernur BI pada Juni 2022 memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan sebesar 3,5 persen.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pengamat ekonomi dari Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Mohammad Faisal, menilai Bank Indonesia (BI) tidak perlu terburu-buru untuk menaikkan suku bunga acuan karena depresiasi rupiah masih bisa diatasi dengan cadangan devisa.

"BI belum mau menaikkan suku bunganya karena kalau yang dikhawatirkan, misalnya stabilitas nilai tukar rupiah yang dipengaruhi oleh capital flow, tampaknya kemarin tekanannya tidak terlalu besar sehingga bisa diperangi dengan cadangan devisa," kata Faisal melalui sambungan telepon di Jakarta, Senin (11/7).

Seperti dikutip dari Antara, Faisal mengingatkan BI perlu melihat kondisi ke depan, sehingga kalau rupiah tekanannya begitu besar dan cadangan devisa cepat terkuras mungkin sudah perlu menaikkan suku bunga.

"Kalaupun dinaikkan, saya rasa tidak perlu ada kejutan besar sampai di atas 25 bps, pelan-pelan saja," jelasnya.

Dampak Lanjutan
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top