Pemkab Bogor Luncurkan Program Ini untuk Hilangkan Kesan Wilayah Kumuh
Penjabat Bupati Bogor Bachril Bakri bersama Sekda Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika saat membersihkan sampah visual di kawasan Sentul Bogor Jawa Barat, Kamis (12/12/2024).
Foto: ANTARA/M Fikri SetiawanKabupaten Bogor - Pemerintah Kabupaten Bogor Jawa Barat meluncurkan Program "Kamis Manis" untuk menghilangkan kesan wilayah kumuh, dengan mengerahkan aparatur sipil negara (ASN) hingga tingkat pemerintah desa.
Penjabat Bupati Bogor Bachril Bakri usai menyisir wilayah membersihkan sampah visual di Bogor Kamis mengungkapkan, Kamis Manis merupakan singkatan dari Kamis Siang Nyaman dan Harmonis.
Program ini diwujudkan dalam bentuk Surat Edaran (SE) bupati Bogor yang menginstruksikan seluruh jajaran Pemkab Bogor untuk terlibat membersihkan lingkungan sekitar setiap Hari Kamis.
"Kami akhirnya ada ide baru, khusus untuk Kabupaten Bogor kami mempunyai program Kamis Manis, Kamis Siang Nyaman dan Harmonis, artinya kami akan turun ke lapangan pada hari Kamis untuk memastikan seluruh areal bersih dari spanduk, baliho, banner yang tidak berizin dan bikin kotor," ungkap Bachril.
Sementara, Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika menerangkan bahwa program ini merupakan aksi berkesinambungan untuk menjaga wilayah tetap bersih dan jauh dari kesan kumuh.
"Ini akan terus dilakukan setiap hari Kamis oleh seluruh camat dan dinas terkait. Menertibkan kawasan dan jalan dari kekumuhan kekotoran ketidakteraturan menjadi nyaman dan harmonis," kata Ajat.
Pada hari pertama pelaksanaan, Bachril dan Ajat menyusuri sejumlah wilayah mulai dari Hambalang Babakanmadang hingga kawasan Puncak Cisarua membersihkan lingkungan dari sampah visual.
Keduanya membongkar baliho hingga spanduk yang mengganggu pemandangan mulai dari jalur kediaman Presiden RI Prabowo Subianto di Hambalang, Sentul City, Gadog Ciawi, hingga Jalan Raya Puncak.
Spanduk dan baliho yang dibersihkan itu dinilai merusak pemandangan alam sehingga mengganggu kenyamanan bagi masyarakat dan para wisatawan.
Selain membongkar sepanduk dan baliho di tepian jalan, Bachril dan Ajat juga menertibkan sebuah videotron ilegal yang sudah lama tak beroperasi di Simpang Gadog, Ciawi.
Berita Trending
- 1 Pemerintah Sosialisasikan Hasil COP29 Sembari Meluncurkan RBC-4
- 2 RI Harus Antisipasi Tren Penguatan Dollar dan Perubahan Kebijakan Perdagangan AS
- 3 Segera diajukan ke Presiden, Penyederhanaan Regulasi Pupuk Subsidi Masuk Tahap Final
- 4 Jika Alih Fungsi Lahan Pertanian Tak Disetop, Indonesia Berisiko Krisis Pangan
- 5 Kemendagri: Sengketa Pilkada Serentak 2024 Terbanyak dari Perselisihan Pemilihan Bupati
Berita Terkini
- Acapkali Terjadi Jelang Musim Tanam, DPR RI Desak Pemerintah Segera Atasi Kelangkaan Pupuk
- Pemerintah Didesak Siapkan Langkah Antisipasi untuk Hadapi Risiko Bencana Hidrometeorologi
- Meskipun Kuota Lewati Batas, Pembatasan LPG Tetap Tak Dilakukan
- HUT ke-25, Dharma Wanita Persatuan Kemendagri Berperan Penting Wujudkan Indonesia Emas 2045
- Pemprov Jateng Miliki 79 Sekolah Damai Cegah Terorisme