Korsel Akan Bentuk Kementerian untuk Atasi Rendahnya Angka Kelahiran
Anak-anak muda berjalan di Seoul, Korea Selatan, pada 21 Mei 2021.
SEOUL - Presiden Korea Selatan (Korsel), Yoon Suk Yeol mengatakan akan membentuk kementerian baru untuk mengatasi rendahnya angka kelahiran di negaranya. Pernyataan tersebut disampaikan Yoon dalam pidatonya yang menandai ulang tahun kedua masa kepresidenannya.
"Untuk mengatasi rendahnya angka kelahiran yang dapat dianggap sebagai darurat nasional, kami akan mengerahkan seluruh kemampuan negara," kata Yoon, di Seoul, Kamis (9/5).
Seperti dikutip dari Antara, Yoon mengatakan kepala kementerian baru yang untuk sementara disebut sebagai Kementerian Perencanaan Tanggap Kelahiran Rendah, akan merangkap sebagai Wakil Menteri Urusan Sosial dan menyusun kebijakan di sektor pendidikan, ketenagakerjaan dan kesejahteraan yang akan menjadi agenda nasional.
Yoon meminta kerja sama aktif dari Majelis Nasional yang dikuasai oposisi dalam merevisi undang-undang organisasi pemerintah untuk memungkinkan peluncuran kementerian baru.
Korea Selatan sedang bergulat dengan tingkat kelahiran yang sangat rendah.Tingkat kesuburan total atau jumlah rata-rata anak yang diperkirakan akan dilahirkan per wanita sepanjang hidupnya, mencapai rekor terendah sebesar 0,72 pada tahun 2023.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya