Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kematian Paus yang Terdampar di Pantai Surabaya Diteliti Tim Unair

Foto : Antara

Tangkapan layar proses evakuasi bangkai paus di pantai Kejawan Putih Tambak, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur.

A   A   A   Pengaturan Font

Tim Unair teliti sebab kematian paus yang terdampar di pantai Surabaya

SURABAYA - Tim dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (Unair) meneliti penyebab kematian satu paus yang terdampar di pantai di daerah Kejawan Putih Tambak, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur.

"Masih dalam observasi di laboratorium. Besok akan dilakukan evaluasi pada bangkai untuk kedua kali," kata Dosen Divisi Patologi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Drh. Bilqisthi Ari Putra di Surabaya, Senin.

"Dugaan awal masih belum ada karena belum kita autopsi. Namun, yang jelas tidak ada tanda kekerasan. Lebih lanjutnya akan kita pastikan esok," katanya mengenai kemungkinan penyebab kematian paus tersebut.

Ia mengatakan bahwa tim dari Fakultas Kedokteran Unairakan mengautopsi bangkai paus tersebut padaSelasa (16/5).

"Rombongan dari Unair hari ini ada empat orang. Besok ada 10 tim yang akan turun kembali untuk autopsi," katanya.

Pada Sabtu (13/5) malam warga menemukan bangkai paus dipantai yang ada di wilayah KelurahanKejawan Putih Tambak, KecamatanMulyorejo, Kota Surabaya.

Menurut Bilqis, tim dari Fakultas Kedokteran HewanUnair baru menerima informasi mengenai penemuan bangkai paus itu pada Minggu (14/5) malam.???????

Bilqis mengatakan bahwa paus itu termasuk golongan pausBryde.

Menurut dia, tim Fakultas Kedokteran Hewan Unairakan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui secara pasti jenis paus tersebut.

"Yang pasti golonganBryde'swhale,kemungkinan paus balin,namun selanjutnya akan kita pastikan dari hasil autopsi," katanya.

Ia menjelaskan bahwa balinmerupakan jenis paus yang tidak bergigidan biasa memakan makanan seperti plankton. Menurut dia, paus balinmemang sedang melakukan migrasi.


Redaktur : -
Penulis : Antara, Alfred

Komentar

Komentar
()

Top