Ini Deklarasi Suku Bajau Wakatobi Keluarkan Tiga Poin untuk Cagar Biosfer
Presiden Bajau Indonesia Abdul Manan.
Foto: Antara/Andry DenisahWakatobi - Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan (PPK) Direktorat Jenderal (Dirjen) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersama Suku Bajau Wakatobi Sulawesi Tenggara melaksanakan deklarasi dan mengeluarkan tiga poin perlindungan dan pengelolaan cagar biosfer.
Presiden Bajau Indonesia Abdul Manan saat ditemui di Wakatobi, Kamis, mengatakan bahwa penyelenggaraan kegiatan itu dalam rangka untuk memberikan makna kepada masyarakat terkait dengan cagar biosfer yang harus direstorasi atau perbaiki dan dilindungi.
"Dengan demikian akan memberikan juga manfaat bagi masyarakat," kata Abdul Manan.
Dia menyampaikan masyarakat Bajau Wakatobi berkomitmen untuk mendukung dan ikut serta melestarikan sumber daya pesisir serta laut di Wakatobi yang menjadi kawasan cagar biosfer.
"Dengan tetap mempraktekkan kearifan lokal yang terjaga selama ini dalam pemanfaatan sumber daya yang ada di cagar biosfer ini," ujarnya.
Abdul Manan mengungkapkan bahwa Suku Bajau akan mengambil peran utama dalam kerjasama atau kolaborasi multi-pihak untuk memberi kontribusi lebih terhadap sumber daya perikanan kelautan dan pariwisata.
"Serta sumber daya lainnya yang ada di cagar biosfer," ungkapnya.
Adapun tiga poin isi deklarasi masyarakat Suku Bajau di Wakatobi, yaitu:
- Mengambil peran terdepan dalam rangka menjaga keberlanjutan sumber daya pesisir dan laut di kawasan Cagar Biosfer Wakatobi, melalui penerapan pengetahuan tradisional dan praktik baik Suku Bajau untuk penghidupan yang berkelanjutan.
- Menjadi bagian utama dari kolaborasi multi-pihak untuk bersama-sama meningkatkan kontribusi dalam perlindungan dan pengelolaan ekosistem Cagar Biosfer Wakatobi.
- Mengajak Suku Bajau se-Asia Tenggara berkolaborasi mengoptimalkan pemanfaatan Cagar Biosfer berbasis maritim untuk melestarikan budaya, tradisi, dan cara hidup Suku Bajau yang unit sebagai bagian integral warisan Cagar Biosfer.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Menko Zulkifli Tegaskan Impor Singkong dan Tapioka Akan Dibatasi
- 2 Pemerintah Konsisten Bangun Nusantara, Peluang Investasi di IKN Terus Dipromosikan
- 3 Peneliti Korsel Temukan Fenomena Mekanika Kuantum
- 4 Literasi Jadi Kunci Pencegahan Pinjol Ilegal dan JudolĀ
- 5 Siaga Banjir, Curah Hujan di Jakarta saat Ini Hampir Sama dengan Tahun 2020
Berita Terkini
- Siapkan Mental untuk Pemeriksaan Mental
- Bek Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, Andil Besar saat Nijmegen Imbangi PSV 3-3
- Waspada, Pelaku Perdagangan Orang Masih Berkeliaran. Keberangkatan CMPI Ilegal ke Malaysia Digagalkan
- Klasemen Liga Inggris: Dua Gol Salah ke Gawang Bournemouth Kokohkan Liverpool di Puncak Klasemen
- Klasemen Liga Spanyol: Takluk di Kandang Espanyol, Real Madrid Gagal Jauhi Atletico