Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Hannover Messe 2023, Ajang Branding Manufaktur RI

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA-Partisipasi Indonesia di ajang bergengsi Hannover Messe diproyeksikan menjadi peluang untuk membangun branding sektor manufaktur. Keikutsertaan ini ditargetkan mampu mempromosikan investasi dan ekspor sektor industri nasional di kawasan Eropa.

"Selama ini masyarakat dunia, khususnya Eropa mengenal Indonesia sebagai negara tujuan wisata. Belum banyak yang mengetahui kemampuan Indonesia dalam memproduksi pesawat terbang, alat transportasi kereta api dan kapal laut, baik untuk keperluan transportasi maupun militer. Hal inilah yang mendorong Indonesia untuk berpartisipasi dalam Hannover Messe 2023 yang juga sejalan dengan visi Indonesia menjadi lima besar pemain industri di Asia pada tahun 2030," ujar Duta Besar Indonesia untuk Jerman, Arif Havas Oegroseno, Kamis (13/4).

Pada ajang Hannover Messe 2023 yang berlangsung pada 17-21 April 2023 di Hannover, Jerman, Indonesia menampilkan sejumlah teknologi industri 4.0 dan peluang investasi sektor industri. Indonesia juga akan mengadakan serangkaian kegiatan seperti pembukaan Paviliun Indonesia di Hannover Messe Fairground dengan luas area sekitar 3.000 m2, business summit, Indonesia country night, dan beberapa konferensi bertemakan industri.

"Guna lebih meningkatkan awareness masyarakat terhadap ajang Hannover Messe 2023, Pemerintah Indonesia juga telah melakukan beberapa kegiatan promosi dan publikasi baik yang dilakukan di dalam maupun luar negeri, bahkan jauh hari sebelum pelaksanaan pameran tersebut dilaksanakan," tuturnya.

Melalui kegiatan promosi dan publikasi yang telah dilaksanakan, diharapkan mampu mencapai empat target utama keikutsertaan Indonesia pada ajang Hannover Messe 2023, antara lain mengenalkan visi Indonesia pada peta jalan Making Indonesia 4.0, mempromosikan kerja sama industri, mempromosikan investasi dan ekspor, serta meningkatkan hubungan kerjasama bilateral dengan Jerman dan memasuki jejaring global supply chain.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top