
Gawat, Aksi Teroris Seorang Jenderal Muda Bakal Meledakkan Jakarta
bom
Foto: istCIANJUR – Ancaman teroris untuk meledakkan Jakarta ini diungkap Kepolisian Resort Cianjur, Jawa Barat. Uniknya, sang teroris ekstremis ini mengancam melalui sebuah surat.
Surat ancaman ini datang dari "Kerajaan Sunda Nusantara Arciphelago." Warga kerajaan ini memprotes penangkapan empat anggotanya yang dilakukan Polres Cianjur. Mereka ditangkap karena pemalsuan STNK. Mereka juga mengancam membubarkan Indonesia dan meledakkan Jakarta.
Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto di Cianjur, mengatakan surat yang diterima Polres, dikirim perwakilan organisasi di mana salah seorang pelaku pemalsuan menjabat sebagai Jenderal Muda Kerajaan Sunda Nusantara atau Sunda Archipelago.
"Suratnya ditanda tangani Sekretaris Jenderal Sunda Archipelago yang ditembuskan ke berbagai pimpinan negara di dunia berisikan protes dan keberatan atas penangkapan terhadap pejabatnya," jelasnya.
Bahkan mereka minta Indonesia dibubarkan dan Jakarta dibom seperti Hirosima dan Nagasaki pada tahun 1945 jika pejabat yang ditangkap Polres Cianjur tidak segera dilepaskan. Majelis Agung Sunda Nusantara atau Sunda Archipelago memberikan surat asli dan salinan digital yang dikirim ke nomor whatapps. Isinya berkaitan dengan ditangkapnya empat anggota mereka yang memalsukan STNK.
"Mereka minta Hasanudin yang merupakan pejabat kekaisaran dan tiga pelaku lainnya dibebaskan. Kalau tidak, federasi internasional akan membubarkan Indonesia dan membom Jakarta. Kami akan mendalami dan mengejar pengirim surat," jelas Tono.
Dia menjelaskan hasil pemeriksaan terhadap keempat tersangka, diketahui telah mengeluarkan ribuan STNK palsu yang dibubuhi stempel Kerajaan Sunda Nusantara untuk mobil hasil penggelapan milik leasing, rental, dan hasil curian.
Ribuan STNK palsu yang dibuat sindikat tersebut sudah berjalan lima tahun terakhir. Tiap-tiap pelaku memiliki peran berbeda seperti otak pelaku Hasanudin dan Irvan membuat STNK palsu. Lalu Oyan menjual kendaraan serta Ema Doni sebagai pembeli.
"Saat ini keempat tersangka masih menjalani pemeriksaan di Polres Cianjur. Kami juga akan minta keterangan terkait keberadaan lokasi Sunda Nusantara," katanya. Hasanudin pelaku pemalsuan STNK yang menjabat sebagai Jenderal Muda Kerajaan Sunda Archipelago, mengatakan tidak tahu menahu terkait surat ancaman yang disampaikan Sekjen-nya ke Polres Cianjur.
"Surat tersebut dibuat tanpa sepengetahuan saya, apalagi mengancam akan membubarkan Indonesia. Bahkan saya tidak ada komunikasi dengan yang bersangkutan,” katanya. Sedangkan terkait STNK palsu yang menjerat dirinya bersama tiga pelaku lainnya, ungkap dia, merupakan dokumen sah yang dikeluarkan organisasinya Sunda Archipelago.
Seperti diberitakan Kepolisian Resor Cianjur, meringkus komplotan pembuat STNK palsu yang terdiri dari empat pria. Dari tangan para pelaku petugas mengamankan 9 STNK palsu dan sejumlah kendaraan roda empat diduga hasil pengelapan.
Kapolres Cianjur AKBP Rohman Yonki Dilatha, mengatakan terungkap-nya sindikat pemalsu STNK berawal dari laporan pemilik rental dari luar kota yang kehilangan mobil di wilayah Cianjur. Saat dilakukan pemeriksaan nopol yang terpasang dengan nomor mesin dan nomor rangka kendaraan tidak sesuai dengan yang tercantum dalam STNK. Bbahkan setelah STNK diserahkan pembeli kendaraan terdapat cap bertuliskan Negara Kekaisaran Sunda Nusantara.
Berita Trending
- 1 Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap Interpol
- 2 Didakwa Lakukan Kejahatan Kemanusiaan, Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap
- 3 Peran TPAKD Sangat Penting, Solusi Inklusi Keuangan yang Merata di Daerah
- 4 Luar Biasa, Perusahaan Otomotif Vietnam, VinFast, Akan Bangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum hingga 100.000 Titik di Indonesia
- 5 Satu Peta Hutan, Menjaga Ekonomi Sawit dan Melestarikan Hutan
Berita Terkini
-
BNI Siapkan Uang Tunai Rp21T Periode Lebaran 2025, Layanan Perbankan Tetap Aman di Musim Liburan
-
Kalahkan Nets, Cavaliers Raih Kemenangan ke-15 Beruntun
-
Dukung Mudik Lancar, Pertamina Turunkan Harga Avtur, Diskon Tiket Pelita Air, Pelumas hingg Promo Hotel Patra Jasa
-
Atasi PSS Sleman, Persis Solo Menjauh dari Zona Degradasi
-
Jelang Lebaran, Dharma Wanita Kemenperin Gelar Bazar Belanja Murah