Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ketersediaan Makanan Dunia

FAO: Harga Pangan Global pada 2023 Turun 13,7 Persen

Foto : VLADIMIR NIKOLAYEV / AFP

Warga memanen gandum di wilayah Novosibirsk Siberia, beberapa waktu lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

ROMA - Organisasi Pangan dan Pertanian atau Food and Agriculture Organization (FAO) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), pada Jumat (5/1), mengatakan harga komoditas pangan global, seperti biji-bijian dan minyak nabati turun tahun lalu dari rekor tertinggi pada 2022, ketika perang Russia di Ukraina, kekeringan dan faktor-faktor lain turut memperburuk kelaparan di seluruh dunia.

Dikutip dari Voice of America (VoA), Indeks Harga Pangan FAO, yang mengukur perubahan bulanan harga komoditas pangan internasional yang umum diperdagangkan, tahun lalu turun 13,7 persen dibandingkan rata-rata pada 2022, namun indeks harga gula dan beras tetap meningkat.

Pada bulan lalu, indeks harga pangan turun sekitar 10 persen dibandingkan Desember 2022. Penurunan harga komoditas pangan pada 2023 terjadi meskipun tahun ini merupakan tahun yang sulit bagi ketahanan pangan di seluruh dunia.

Dampak iklim seperti cuaca kering, banjir dan fenomena El Nino yang terjadi secara alami, dikombinasikan dengan dampak konflik seperti perang di Ukraina, larangan perdagangan pangan yang menambah inflasi pangan dan melemahnya mata uang telah merugikan negara-negara berkembang khususnya.

Meskipun harga komoditas pangan seperti biji-bijian telah mengalami penurunan akibat lonjakan yang menyakitkan pada 2022, tetapi penurunan harga tersebut kerap belum dirasakan oleh para pemilik toko, pedagang kaki lima, dan keluarga yang berusaha memenuhi kebutuhan hidup.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top