Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Transisi Energi

ESDM Bangun Infrastruktur EBT Senilai 483,11 Miliar Rupiah

Foto : ISTIMEWA

Direktur Eksekutif IESR, Fabby Tumiwa

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada tahun ini akan membangun 33.476 unit barang milik negara (BMN) berupa infrastruktur energi baru terbarukan (EBT) senilai 483,11 miliar rupiah. Pembangunan infrastruktur itu untuk mempercepat transisi energi khususnya ke energi terbarukan.

Kepala Pusat Pengelolaan Barang Milik Negara Sekretariat Jenderal Kementerian ESDM Sumartono di Jakarta, Jumat (22/7), mengatakan dari 33.476 unit BMN infrastruktur EBT itu meliputi Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) multi years contract (MYC) tahun ke-2 sebanyak 1.454 unit dengan pagu 19,73 miliar rupiah dan PJU-TS single year sebanyak 20.456 unit senilai 301,65 miliar rupiah.

Kemudian, Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap sebanyak 108 unit dengan pagu 59,64 miliar rupiah, Alat Penyalur Daya Listrik (APDAL) MYC tahun ke-2 sebanyak 11.365 unit dengan anggaran 78,3 miliar rupiah, dan terakhir adalah tiga unit Pembangkit Listrik Tenaga Multi Hydro (PLTMH) dengan pagu anggaran 23,77 miliar rupiah.

APDAL, jelas Sumartono, merupakan program baru Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konversi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM yang telah dilakukan sejak tahun lalu dan dilanjutkan pada tahun ini. APDAL merupakan suatu piranti penyimpanan dan penyaluran energi listrik berbasis baterai yang dapat diisi ulang pada stasiun pengisian energi listrik.

Kebijakan penyediaan APDAL tersebut seiring arahan Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas pada 2020 yakni melistriki 433 desa yang tersebar di empat provinsi, meliputi Papua, Papua Barat, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top