
Dianggap Membahayakan, Tiga Produsen Mobil Mewah Ini Diminta Tarik Ribuan Mobilnya dari Pasar Tiongkok
Maserati MC20.
Foto: wikimediaBEIJING - Produsen otomotif asal Jerman Mercedes-Benz dan BMW serta pabrikan asal Italia Maserati diperintahkan untuk menarik kembali (recall) ribuan produknya dari pasar Tiongkok untuk diperbaiki karena ada cacat produksi.
Mercedes-Benz menarik 2.367 unit mobil dari konsumenTiongkok karena adanya kekhawatiran pada kegagalan komponen dan masalah perakitan yang berpotensi membahayakan keselamatan berkendara.
Badan Regulasi Pasar Tiongkok (SAMR) kepada pers, Sabtu (7/5), mengatakan produk Mercedes-Benz yang ditarik adalah 2.465 unit C-class dan E-class, satu unitEQC dan satu unitGLC SUV.
Mobil-mobil tersebut buatan Tiongkok dan impor, kataSAMR yang mencantumkan waktu penarikan mulai 31 Mei 2022.
Komponen plastik pada jok depan mobil-mobil tersebut dibuat dengan menggunakan material tak sesuai standar sehingga memungkinkan timbulnya kerusakan dan mengancam keselamatan penumpang, menurut pernyataanSAMR.
BMW menarik 194 unit BMW IX yang diimpor oleh Tiongkok dan dibuat pada Agustus 2021 dan Februari 2022 karena ada masalah pada piranti lunak, kataSAMR.
Sedangkan Maserati menarik lima unit MC20 yang diimpor Tiongkok dan dibuat pada Desember 2021 dan Januari 2022 karena ada masalah pada indikator lampu belakang, kataSAMRseperti dikutip media setempat, Minggu (8/5).
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Cegah Tawuran dan Perang Sarung, Satpol PP Surabaya Gencarkan Patroli di Bulan Ramadan
- 2 AWS Dorong Inovasi Melalui Pendidikan Berbasis STEAM
- 3 Ditlantas Polda Babel awasi pergerakan kendaraan lintas kabupaten
- 4 Penemuan Fosil Purba di Tiongkok Mengubah Sejarah Evolusi Burung
- 5 Persija Jakarta Kini Fokus Laga Lawan PSM Makassar
Berita Terkini
-
Kemenag Pastikan Seluruh Kuota Haji Khusus Tahun Ini Sudah Terisi
-
Studio Tour Harry Potter Pertama di Tiongkok akan Dibuka di Shanghai
-
Berselisih dengan Inggris, Apple Hapus Alat Keamanan Data dari Pelanggan
-
Bima Arya Tegaskan Retret Kepala Daerah Tingkatkan Kapasitas Kepemimpinan
-
Bandarlampung Dilanda Banjir, BPBD: 23 Lokasi Terendam