Aset Robot Trading Rp1,5 Triliun Disita
rupiah
Foto: istJAKARTA - Aset terkait kasus dugaan penipuan investasi robot trading Net89 milik PT Simbiotik Multitalenta Indonesia (SMI) disita Polda Metro Jaya.
Dirtipideksus Brigjen Pol Helfi Assegaf dalam konferensi pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu, mengatakan bahwa aset properti yang telah disita berjumlah senilai 1,5 triliun.
“Aset properti terdiri dari bangunan tidak bergerak maupun barang bergerak. Ada kendaraan berupa mobil-mobil mewah,” kata Helfi Assegaf.
Aset properti itu, kata dia, berjumlah 26 berupa hotel, vila, kantor, apartemen, ruko, dan rumah. Aset tersebar di Jakarta, Tangerang, Bogor, Bali, Pekanbaru, serta Banjarmasin.
Sedangkan mobil-mobil mewah yang disita, kata dia, berjumlah 11 unit. Adapun mobil mewah yang disita berjenis BMW Seri 3, BMW Seri 5, Mazda CX5, Porsche, hingga Tesla.
Selain aset, Dittipideksus juga menyita uang tunai sekitar 52,5 miliar yang saat ini sudah dipindahkan ke dalam rekening penampung Bareskrim Polri.
Jenderal bintang satu itu menegaskan bahwa penyidik masih terus menelusuri aset-aset milik para tersangka dalam kasus ini.
Sampai saat ini, Polda berkoordinasi dengan Kejaksaan, PPATK, Bappebti, LPSK, BPN, Imigrasi, dan Korlantas Polri untuk penelusuran aset.
Dittipideksus telah menetapkan 15 tersangka dalam kasus ini. Brigjen Pol Helfi mengatakan bahwa sembilan tersangka saat ini menjalani penahanan. Sedangkan dua tersangka tidak ditahan karena alasan kesehatan.
Adapun tiga tersangka di antaranya, yaitu Andreas Andreyanto, Theresia Lauren, dan Lauw Swan Hie Samuel masih berstatus buron dan dalam tahap pengejaran oleh penyidik.
Berita Trending
- 1 Semangat Awal Tahun 2025 by IDN Times: Bersama Menuju Indonesia yang Lebih Kuat dan Berdaya Saing
- 2 Harus Kerja Keras untuk Mewujudkan, Revisi Paket UU Politik Tantangan 100 Hari Prabowo
- 3 Pemerintah Dorong Swasta untuk Bangun Pembangkit Listrik
- 4 Sah Ini Penegasannya, Proyek Strategis Nasional di PIK 2 Hanya Terkait Pengembangan Ekowisata Tropical Coastland
- 5 Ayo Perkuat EBT, Presiden Prabowo Yakin RI Tak Lagi Impor BBM pada 2030