![](https://koran-jakarta.com/img/site-logo-white.png)
Trump Menyatakan Tak Suka Taylor Swift Usai Penyanyi Itu Dukung Harris
Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Foto: ANTARA/AnadoluWASHINGTON - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) dan calon presiden Partai Republik Donald Trump pada hari Minggu (15/9) mengatakan dia tidak menyukai bintang pop Taylor Swift.
"SAYA BENCI TAYLOR SWIFT!," unggah Trump di jejaring sosial Truth Social miliknya.
Pernyataannya itu muncul beberapa hari setelah Swift menyatakan dukungannya kepada calon presiden partai Demokrat Kamala Harris untuk pemilu 5 November mendatang setelah debat antara Trump dan Harris pada Selasa (10/9) malam.
"Ia memperjuangkan hak dan tujuan yang menurut saya membutuhkan seorang pejuang untuk memperjuangkannya," tulis Swift di Instagram.
"Menurut saya, dia adalah pemimpin berbakat yang penuh ketenangan, dan saya percaya kita bisa mencapai lebih banyak di negara ini jika kita dipimpin oleh ketenangan, bukan kekacauan."
Kampanye Harris mengejek Trump dengan merilis pernyataan yang lebih panjang terkait Swift pada Minggu, di mana mereka menyebutkan 28 lagu Taylor Swift.
Setelah Swift mengumumkan dukungannya kepada Harris, ratusan ribu orang langsung mengunjungi situs web AS "vote.gov," yang menyediakan informasi pemilihan resmi untuk publik.
- Baca Juga: PM Jepang akan Lakukan Lawatan ke AS
- Baca Juga: Paus Fransiskus Kecam Kematian Anak dalam Konflik Global
Unggahan Swift di Instagram yang mendukung Harris sejauh ini telah mendapatkan lebih dari 10 juta tanda 'suka'.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Presiden Prabowo Pastikan Pembangunan IKN Akan Terus Berlanjut hingga 2029
- 2 Danantara Jadi Katalis Perekonomian Nasional, Asalkan...
- 3 Ekonom Sebut Pembangunan IKN Tahap II Perlu Pendekatan yang Lebih Efisien
- 4 Gugatan Lima Pasangan Calon Kepala Daerah di Sultra Ditolak MK
- 5 Uang Pecahan Seri Anak-Anak Dunia 1999 Tak Lagi Berlaku, Ini Cara Penukarannya
Berita Terkini
-
Terlambat Ajukan Permohonan, MK Tak Terima Gugatan Vicky Prasetyo soal Pilkada Pemalang
-
Khofifah Ajak Semua Pihak Bersatu Bangun Jatim Sesudah Putusan Dismissal MK
-
Lemhanas Akan Bangun Karakter Pemimpin Nasional dengan Miliki Wawasan Global di P4N
-
Badan Pengkajian MPR Sebut Pembahasan PPHN Harus Tuntas Paling Lambat Agustus 2025
-
Menteri HAM Nilai 100 Hari Pertama Pemerintahan Prabowo Tidak Ada Pengekangan Kebebasan Sipi