Setelah Direlokasi, Warga Kolong Angke juga Difasilitasi Pelatihan Kerja
Warga kolong tol Angke Jakarta Barat.
Foto: antara fotoJAKARTA - Ratusan warga kolong Tol Angke, Jelambar Baru, Jakarta Barat (Jakbar), yang telah direlokasi ke sejumlah rumah susun (rusun) bakal mendapatkan pelatihan kerja dari pemerintah setempat.
Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto dalam kegiatan kegiatan pembongkaran lapak bekas hunian di kolong Tol Angke mengatakan, pelatihan segera diberikan kepada mereka.
“Pak Menteri Perumahan, Pak Menteri Dalam Negeri, termasuk Pak Gubernur sudah memberitahukan agar warga yang direlokasi ke rusun, bukan hanya dipenuhi tempat tinggalnya, diberikan jaminan tempat tinggalnya, namun juga diberikan keahlian, keterampilan,” katanya, Rabu (11/12).
- Baca Juga: Bandara Soetta Matangkan Pengamanan Natal-Tahun Baru
- Baca Juga: ASN Pelatihan Antikorupsi
Pelatihan kerja tersebut dilakukan mengingat warga kolong Tol Angke menjalani banyak profesi, seperti pekerja rumah tangga, ojek online, pemulung dan lainnya.
Jenis-jenis pelatihan yang akan diberikan seperti tata boga (memasak) dan lebih jauh memfasilitasi para warga untuk memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Surat Izin Mengemudi (SIM).
"Sehingga mereka memiliki mata pencarian benar-benar sesuai dengan ketentuan, dan memiliki identitas yang bisa dipertanggungjawabkan," katanya.
Dengan demikian, warga kolong Tol Angke yang direlokasi bisa memiliki penghasilan yang lebih baik. "Nanti ke depan mereka akan bisa mandiri, untuk mendapatkan penghasilan yang baik, tidak melakukan tindakan-tindakan yang tidak terpuji," katanya.
Menurut Uus, Dinas Sosial DKI Jakarta bersama pengelola rusun juga akan melakukan pendampingan agar warga yang direlokasi bisa beradaptasi di lingkungan kehidupan baru.
"Termasuk juga nanti dari Dinas Sosial, kita diminta untuk memantau terus, dari pihak rumah susun juga untuk terus kita lakukan pendampingan, sehingga mereka bisa segera beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan pola kehidupan yang ada di rumah susun," katanya.
Uus pun memastikan bahwa 257 keluarga dengan 685 jiwa yang menghuni kolong Tol Angke telah direlokasi dari area tersebut. "Jumlah lebih kurang 685 jiwa dan ada 257 KK sudah terelokasi semua," katanya.
Adapun dari 257 keluarga tersebut, 139 keluarga ber-KTP DKI sudah direlokasi menuju Rusun Daan Mogot, Rusun Rawabuaya, Rusun Tegal Alur dan Rusun PIK Pulogadung.
Sementara itu 98 keluarga ber-KTP luar DKI Jakarta sudah diberikan kompensasi sebesar sebesar Rp1,5 juta per keluarga untuk biaya sewa tinggal selama dua bulan.
- Baca Juga: Bogor Operasikan Bus Listrik Mulai 17 Desember
- Baca Juga: Pemkot Jakbar Bersihkan Total Kolong Tol Angke
Kemudian 20 keluarga tanpa Nomor Induk Keluarga (NIK) atau tanpa KTP masih diproses untuk dibuatkan KTP DKI. Sebagian dari 20 keluarga yang sudah diproses KTP-nya pun sudah direlokasi menuju rusun.
Berita Trending
- 1 Pemanasan Bagus Madrid Jelang Bertemu Atalanta
- 2 Akhirnya Setelah Gelar Perkara, Polisi Penembak Siswa di Semarang Ditetapkan Sebagai Tersangka
- 3 Kabar Menggembirakan, Kemenag Berikan Perlindungan Jamsostek ke 165 Ribu Guru Madrasah
- 4 Jakarta Luncurkan 200 Bus Listrik
- 5 Dede Yusuf Ungkap Turunnya Partisipasi Pemilih di Pilkada Serentak Salah Satunya karena Masyarakat Jenuh
Berita Terkini
- Dalam Kurun Waktu Kurang dari Tiga Tahun, Kerugian Konsumen Akibat Scam dan Fraud capai Rp2,5 Triliun
- Pemerintah Indonesia Minta Apple Realisasikan Investasi pada 2025
- Tegas! Begini Tanggapan Joko Anwar Soal Viralnya Pria Diludahi Emak-emak yang Terciduk Rekam Film di Bioskop
- Viral! Seorang Pria Diludahi Akibat Tegur Ibu-Ibu yang Merekam Film di Bioskop
- Gagal Kembangkan Variasi Serangan, Gregoria Mengaku Kecewa dengan Penampilannya di WTF 2024