Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Kamis, 13 Mar 2025, 15:55 WIB

Putin Kunjungi Pos Komando di Wilayah Kursk Saat Tim AS Menuju Russia

Presiden Russia Vladimir Putin mengunjungi salah satu pos komando di wilayah Kursk.

Foto: RT

MOSKOW - Kremlin mengatakan Presiden Russia Vladimir Putin telah diberitahu bahwa pasukan Russia berada dalam tahap akhir operasi untuk mengusir Ukraina dari wilayah yang direbutnya di seberang perbatasan di Kursk.

Putin melakukan kunjungan mendadak ke Kursk pada hari Rabu (12/3) waktu setempat, kunjungan pertama sejak serangan Ukraina Agustus lalu. Media Russia RT melaporkan, Putin memerintahkan militer untuk "membebaskan sepenuhnya" wilayah tersebut

“Militer Rusia harus mengalahkan pasukan Ukraina yang menyerbu Wilayah Kursk "secepat mungkin," kata Putin, Rabu. Ia mengunjungi sebuah pos komando di wilayah tersebut sementara pasukan Russia melanjutkan serangan balasan besar-besaran terhadap pasukan Kiyv yang tersisa di wilayah tersebut.

Putin mengadakan pertemuan dengan para komandan militer selama kunjungannya dan mendengarkan laporan dari Kepala Staf Umum, Jenderal Valery Gerasimov. Putin mengucapkan terima kasih kepada Staf Umum dan unit-unit yang bertempur di wilayah tersebut atas upaya mereka. 

"Tujuan kami adalah mengalahkan musuh yang bercokol di wilayah Kursk dalam waktu singkat," kata Putin. Moskow akan mempertimbangkan untuk membuat "zona keamanan" di sepanjang perbatasan dengan Ukraina juga. Unit-unit Ukraina yang menyerbu wilayah tersebut harus diperlakukan sebagai ‘teroris’," katanya, termasuk para pejuang yang ditawan di wilayah tersebut.

Menurut Gerasimov, militer Russia telah membebaskan wilayah seluas 259 kilometer persegi, meliputi 24 kota dan desa, dalam lima hari terakhir. Pasukan Ukraina di wilayah tersebut sebagian besar "dikepung" dan "terisolasi," lapornya.

Kunjungan Putin terjadi saat pejabat AS sedang menuju Russia untuk membahas potensi gencatan senjata selama 30 hari di Ukraina.

Redaktur: Lili Lestari

Penulis: AFP

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.