Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Minggu, 09 Mar 2025, 20:54 WIB

Penerbitan Surat Edaran THR Ditunda

Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer.

Foto: Istimewa
JAKARTA - Pemerintah menunda penerbitan Surat Edaran terkait Tunjangan Hari Raya (THR). Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer, menjamin, aturan THR disampaikan secepatnya dalam dua hari ke depan.
“Ya mungkin satu dua hari ini lah ya (diumumkan),” ujar Immanuel, dalam konferensi pers, di Jakarta, Jumat (7/3).
Dia menjelaskan, salah satu alasan diundurnya pengumuman soal THR pekerja swasta ini lantaran adanya musibah banjir besar yang terjadi di beberapa wilayah. Menurutnya, pengumuman THR kurang pas bila dilakukan saat ini.
“Kan kita gak enak masa kita bicara THR tapi kemudian ada bencana. Itu kan kayak gak punya rasa empati lah. Nanti, bersamaan dengan THR ASN,” jelasnya.
Immanuel menyebut, Setelah surat edaran keluar, biasanya perusahaan diimbau segera memenuhi kewajibannya membayarkan THR pegawai. Menurutnya, biasanya THR dibayarkan dua minggu sebelum lebaran.
“Tradisi THR itu kan dua minggu sebelum lebaran dibayarkan,” ucapnya.
THR Ojol
Immanuel juga menyinggung terkait THR ojek online (ojol). Menurutnya, THR ojol merupakan suatu inisiatif baru sehingga perlu dipastikan adanya meaningful participation dari semua pihak baik dari pihak aplikator maupun mitra pengemudi.
Dia mengungkapkan, pihaknya tengah menggodok formulasi yang pas terkait THR ojol ini. Hal tersebut penting agar bisa mengcover kompleksitas yang ada mulai dari soal jenis angkutannya, layanannya, hingga jam kerjanya.
“Ini yang kemudian butuh waktu untuk kita keluar dengan sebuah formula. Tapi saya optimis, tidak lama lagi itu kita akan selesai,” tuturnya.
Dia memastikan, THR ojol akan diberikan dalam bentuk uang tunai. Bukan sembako ataupun lainnya. Menurutnya, para pengusaha responnya positif.
“Terjadi diskusi lah. Jadi bukan kekeh-kekehan, tapi mencoba saling memahami. Ini yang kemudian terkait dengan formula yang kita butuh waktu melihat kompleksitas tadi,” katanya.

Redaktur: Sriyono

Penulis: Muhamad Ma'rup

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.