Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

OECD Memprediksi Pemulihan Ekonomi Global Rapuh

Foto : ANTARA/Xinhua/Zhu Zheng

Foto udara yang diambil pada 18 Januari 2023 ini menunjukkan deretan kendaraan menunggu pengiriman di Pelabuhan Yantai di Yantai, Provinsi Shandong, Tiongkok timur.

A   A   A   Pengaturan Font

Akibat dampak pandemi Covid-19 dan konflik antara Russia dan Ukraina, OECD memprediksi pemulihan ekonomi global rapuh.

ROMA - Dunia berada di tengah-tengah "pemulihan ekonomi yang rapuh" akibat dampak pandemi Covid-19 dan konflik antara Russia dan Ukraina, Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan atau Organisation for Economic Cooperation and Development(OECD) mengatakan pada Jumat (17/3).

Dalam Economic Outlook, Interim Report yang dirilis pada Jumat (17/3), OECD memperkirakan ekonomi global tumbuh sebesar 2,6 persen tahun ini, dan kemudian meningkat menjadi 2,9 persen pada tahun 2024 sebagai dampak abadi dari krisis Ukraina, seperti masalah pasokan energi dan inflasi tinggi.

"Penurunan harga energi telah berkontribusi pada peningkatan moderat dalam prospek global," kata OECD dalam sebuah pernyataan.

Seperti dikutip dari Antara, laporan tersebut memperkirakan ekonomi Tiongkok akan tumbuh paling cepat di dunia tahun ini, meningkat sebesar 5,3 persen, sedangkan ekonomi AS tumbuh sebesar 1,5 persen tahun ini dan 0,9 persen pada 2024.

Dalam rekomendasinya, OECD meminta negara-negara untuk mempertahankan kebijakan moneter yang ditujukan untuk menurunkan inflasi, menargetkan dukungan fiskal ke sektor-sektor yang terkena dampak paling parah, dan mengambil langkah-langkah untuk memicu pertumbuhan ekonomi yang lebih besar.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top