Mendikbudristek Tegaskan KIP K hanya untuk Mahasiswa yang Membutuhkan
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim bersama komunitas Merdeka Belajar, dalam Rembuk Komunitas Merdeka Belajar, di Jakarta, Kamis (2/5).
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, menegaskan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP K) hanya untuk mahasiswa yang membutuhkan. Pihaknya terus memastikan laporan yang masuk terkait kesesuaian penyaluran KIP K.
JAKARTA - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, menegaskan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP K) hanya untuk mahasiswa yang membutuhkan. Pihaknya terus memastikan laporan yang masuk terkait kesesuaian penyaluran KIP K.
"Tentunya ada berbagai macam laporan yang sudah kita dapatkan itu kita cek terus untuk memastikan KIP K hanya diberikan kepada yang membutuhkan," ujar Nadiem, dalam Bincang Komunitas Merdeka Belajar, di Jakarta, Kamis (2/5).
Dia menerangkan, KIP K merupakan solusi terbaik dan paling adil untuk membantu mahasiswa tidak mampu untuk bisa berkuliah. Dia meminta agar kampus memastikan kesesuaian penerima KIP K.
"Kami tentunya mendorong setiap universitas memastikan akurasi tepat sasaran penerima KIP K," jelasnya.
Sebagai informasi, isu terkait penyaluran KIP K ramai dibahas di salah satu media sosial. Salah satunya terjadi di Universitas Diponegoro (Undip) yang mana penerima KIP K terkesan menunjukkan kehidupan mewah.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya