![Kemenko: Intervensi Gizi Spesifik dan Sensitif Kunci Cegah Stunting](https://koran-jakarta.com/images/article/kemenko-intervensi-gizi-spesifik-dan-sensitif-kunci-cegah-stunting-230129210414.jpeg)
Kemenko: Intervensi Gizi Spesifik dan Sensitif Kunci Cegah Stunting
![Kemenko: Intervensi Gizi Spesifik dan Sensitif Kunci Cegah Stunting](https://koran-jakarta.com/images/article/kemenko-intervensi-gizi-spesifik-dan-sensitif-kunci-cegah-stunting-230129210414.jpeg)
Staf Ahli Bidang Pembangunan Berkelanjutan Kemenko PMK Agus Suprapto.
Untuk mendukung upaya pemerintah meningkatkan kesejahteraan warga maka intervensi gizi spesifik dan sensitif menjadi kunci mencegah stunting.
Jakarta - Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menyatakan bahwa intervensi gizi spesifik dan sensitif merupakan salah satu kunci utama dalam mencegah terjadinyastunting.
"Intervensi gizi spesifik dan sensitif yang tepat sasaran dapat mendukung percepatan penurunan prevalensistunting," kata Staf Ahli Bidang Pembangunan Berkelanjutan Kemenko PMK Agus Suprapto dihubungi dari Jakarta, Minggu.
Agus yang pernah menjabat Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK itu menambahkan, intervensi gizi spesifik adalah kegiatan yang dilaksanakan untuk mengatasi penyebab langsung terjadinya tengkes ataustunting.
"Intervensi gizi spesifik meliputi pemberian ASI eksklusif, pemberian makanan tambahan, suplementasi vitamin A, suplementasi mikronutrien, dan suplementasizinc,serta besi," katanya.
Sementara intervensi gizi sensitif merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk mengatasi penyebab tidak langsung terjadinyastunting.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya