Ekspor Benur Matikan Nasib Pembudi Daya
Foto : Istimewa
Ilustrasi - Benih lobster (benur).
JAKARTA - Rencana Pemerintah khususnya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang akan membuka kembali ekspor benih lobster (benur) dinilai sebagai langkah mundur. Langkah tersebut diyakini bakal mematikan para pembudi daya.
Menyoroti hal itu, Pengamat Maritim Dr. Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa mengkhawatirkan nasib para pembudidaya benih lobster tradisional jika kran ekspor benur benar-benar dibuka. "Ekspor benur tidak perlu dilakukan karenak sangat merugikan pihak Indonesia," tegas Capt. Marcellus Hakeng di Jakarta, Selasa (16/1).
Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini
Komentar
()Muat lainnya