BMKG Prakirakan Potensi Hujan dengan Petir Terjang Mayoritas Wilayah RI
Sejumlah pengendara motor melintas saat hujan mengguyur di Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (8/5/2024).
Foto: ANTARA/Jessica WuysangJakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan potensi hujan lebat disertai angin kencang, kilat, dan petir berpotensi menerjang mayoritas wilayah Indonesia pada Kamis.
Berdasarkan laman resmi BMKG di Jakarta, Kamis, wilayah yang berpotensi terdampak terjangan tersebut, meliputi Aceh, Sumatera Barat, Bengkulu, Sumatera Selatan, dan Nusa Tenggara Timur.
Selain itu, Riau, Jambi, Jawa Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan potensi hujan ini akan terus berlanjut hingga akhir Mei dan akhirnya Indonesia akan masuk dalam kekeringan mulai Juni sampai dengan September 2024.
Kondisi kekeringan ini ditandai setelah 19 zona persen wilayah Indonesia masuk musim kemarau dengan sebagian wilayah di Jawa, Bali dan Nusa Tenggara akan memasuki musim kemarau dalam 30 hari ke depan.
Oleh sebab itu, kesiapsiagaan dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah perlu terus dilakukan karena di sebagian wilayah Indonesia lain beberapa waktu ke depan masih mengalami hujan.
"Hujan itu berpotensi berdampak pada bencana hidrometeorologi basah, seperti banjir, banjir bandang, banjir lahar, dan longsor," katanya.
- Baca Juga: Raker soal Program Kementrian Pendidikan
- Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi, Letusan Hingga 1 Km
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Sekjen PDIP Hasto Tegaskan Kepemimpinan Risma dan Gus Hans di Jawa Timur Lebih Berakar pada Prestasi
- 2 Pasangan RIDO dan Pramono-Rano Bersaing Ketat di Pilkada DKI Jakarta
- 3 Sekjen PDI Perjuangan Hasto Ingatkan Tambang Emas Rawan Disalahgunakan Pilkada Jember
- 4 Petembak Bekasi Lolos Seleksi Olimpiade Remaja 2026
- 5 Kemendes Petakan Potensi Desa untuk Pasok Pangan Makan Bergizi Gratis