Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Berat Badan Naik Lagi Setelah Diet? Ini Penyebab dan Cara Mencegahnya

Foto : Times of India

Ilustrasi

A   A   A   Pengaturan Font

Tak jarang seseorang mengalami kenaikan berat badan lagi setelah melakukan diet. Sebab, mempertahankan berat badan yang turun setelah diet merupakan hal yang tidak mudah.

Menurut data dan penelitian, meski beberapa program diet membantu menurunkan berat badan, hasilnya mungkin tak akan bertahan lama. Ini tentu membuat semua usaha menjadi sia-sia.

Kepala Ahli Gizi Paras Health, Neha Pathania mengatakan, mempertahankan penurunan berat badan dapat dilakukan dengan pendekatan jangka panjang.

"Ini melibatkan perubahan gaya hidup bertahap yang dapat dipertahankan dari waktu ke waktu, sehingga menghasilkan berat badan yang sehat dan stabil," kata Pathania, dikutip dari The Indian Express, Jumat (28/4).

Pathania menambahkan, penurunan berat badan yang berkelanjutan berfokus pada defisit kalori dengan menyeimbangkan kebiasaan makan yang sehat dan aktivitas fisik.

"Tujuannya adalah menurunkan berat badan secara bertahap dan aman; biasanya, satu sampai dua pon per minggu. Ini juga termasuk membuat perubahan gaya hidup permanen, seperti makan makanan yang sehat, tetap aktif, dan mengelola stres," ucapnya.

"Ini bukan hanya tentang menurunkan berat badan dengan cepat, tetapi tentang menciptakan kebiasaan yang dapat dipertahankan dari waktu ke waktu," tambahnya.

Pathania pun merekomendasikan untuk makan makanan yang kaya akan makanan padat nutrisi seperti buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak, biji-bijian, dan lemak sehat. Kemudian, kurangi makanan olahan dan bergula.

"Hindari makanan yang tinggi gula tambahan, lemak tidak sehat, dan karbohidrat olahan, seperti junk food, makanan cepat saji, minuman manis, dan makanan ringan olahan," ujarnya.

Selanjutnya, kontrol porsi makan untuk menghindari makan berlebihan. Gunakan piring yang lebih kecil, ukur makanan Anda, dan perhatikan isyarat lapar dan kenyang.

Jangan lupa minum banyak air untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan membantu Anda merasa kenyang. Hindari minuman manis yang dapat berkontribusi pada penambahan berat badan.

Pastikan juga melakukan aktivitas fisik secara teratur. Targetkan setidaknya 150 menit olahraga intensitas sedang atau 75 menit olahraga intensitas tinggi per minggu.

Kemudian, usahakan untuk tidur 7-9 jam per malam. Kurang tidur dapat mengganggu metabolisme Anda dan mempersulit penurunan berat badan.

Terakhir, temukan cara sehat untuk mengelola stres, seperti meditasi, yoga, atau latihan pernapasan dalam. Stres dapat menyebabkan makan emosional dan penambahan berat badan.

Sebagai penutup, Pathania mengingatkan bahwa penurunan berat badan yang berkelanjutan membutuhkan waktu dan kesabaran.

Sementara itu, ahli gizi selebriti Rujuta Diwekar mengatakan bahwa berat badan kembali naik karena kebiasaan makan juga kembali normal setelah diet. Ia pun berbagi bahwa penurunan berat badan yang lambat dan stabil adalah cara sempurna untuk membuatnya bertahan dalam jangka panjang.

"Idealnya, kita harus menargetkan penurunan berat badan 5 hingga 10 persen selama satu tahun. Jadi, jika berat badan Anda 70 kg, usahakan untuk menurunkan berat badan hanya 3,5 kg hingga 7 kg dalam kurun waktu satu tahun," tutur Rujuta.

"Dengan cara ini, penurunan berat badan Anda akan sehat, dan tidak akan kembali dengan mudah bahkan setelah Anda berhenti diet," pungkasnya.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top