Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Anggaran Pembangunan

Banggar dan Pemerintah Sepakati Asumsi Makro Pendahuluan RAPBN 2024

Foto : KORAN JAKARTA/M FACHRI

Ketua Badan Anggaran DPR saat memimpin Rapat Kerja di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Senin (12/6).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan pemerintah menyepakati asumsi dasar ekonomi makro untuk pendahuluan pembicaraan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun Anggaran 2024.

"Pembahasan Rancangan APBN 2024 oleh Panitia kerja (Panja) Banggar DPR menunjukkan semangat optimisme atas perekonomian nasional pada tahun 2024," kata Ketua Banggar DPR, Said Abdullah, dalam Rapat Kerja bersama pemerintah, di Jakarta, Jumat (16/6).

Seperti dikutip dari Antara, Said membeberkan kesepakatan asumsi makro tersebut yakni pertumbuhan ekonomi dalam rentang 5,1 persen sampai 5,7 persen, inflasi 1,5 persen sampai 3,5 persen, serta nilai tukar rupiah, 14.700 rupiah per dollar AS sampai 15.200 rupiah per dollar AS.

Kemudian, imbal hasil surat berharga negara (SBN) tenor 10 tahun ditargetkan dalam rentang 6,49 persen hingga 6,91 persen, harga minyak mentah Indonesia 75 dollar AS hingga 80 dollar AS per barel, lifting minyak bumi 615 ribu sampai 640 ribu barel per hari, serta lifting gas bumi 1,030 juta hingga 1,036 juta barel setara minyak per hari.

Ia menyebutkan optimisme pembahasan RAPBN 2024 dilandasi dari berbagai bacaan atas proyeksi ekonomi makro Indonesia dari berbagai pihak, termasuk lembaga lembaga ekonomi yang kredibel. Meski demikian, pertumbuhan ekonomi nasional masih di kisaran 5 persen pada tahun depan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top