![AI dapat Menguraikan Bahasa Berita untuk Memprediksi Tingkat Perdamaian suatu Negara](https://koran-jakarta.com/images/article/ai-dapat-menguraikan-bahasa-berita-untuk-memprediksi-tingkat-perdamaian-suatu-negara-231102224326.jpeg)
AI dapat Menguraikan Bahasa Berita untuk Memprediksi Tingkat Perdamaian suatu Negara
![AI dapat Menguraikan Bahasa Berita untuk Memprediksi Tingkat Perdamaian suatu Negara](https://koran-jakarta.com/images/article/ai-dapat-menguraikan-bahasa-berita-untuk-memprediksi-tingkat-perdamaian-suatu-negara-231102224326.jpeg)
Algoritma Machine Learning ini, meskipun memiliki bias bahasa Inggris, menawarkan sudut pandang baru untuk mengeksplorasi perbedaan linguistik antar budaya.
NEW YORK - Para peneliti dari Universitas Columbia, baru-baru ini telah merancang model Pembelajaran Mesin, atau "Machine Learning",cabang dari kecerdasan buatan (Artificial intelligence/AI), untuk mengukur tingkat perdamaian suatu negara dengan menganalisis frekuensi kata di media beritanya.
Dikutip dari Neuroscience, dengan mempelajari lebih dari 723.000 artikel dari 18 negara, tim tersebut mengidentifikasi pola linguistik berbeda yang berhubungan dengan tingkat perdamaian yang berbeda-beda.
Studi oleh Larry Liebovitch dan Peter T. Coleman, yang diterbitkan minggu ini di jurnal PLOS ONE itu memaparkan, meskipun negara-negara dengan tingkat perdamaian tinggi sering menggunakan istilah-istilah yang berkaitan dengan optimisme dan kehidupan sehari-hari, negara-negara dengan tingkat perdamaian yang lebih rendah lebih menyukai kata-kata yang terkait dengan pemerintahan dan kontrol.
Algoritma ini, meskipun memiliki bias bahasa Inggris, menawarkan sudut pandang baru untuk mengeksplorasi perbedaan linguistik antar budaya.
Fakta-fakta kunci
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya