![AI dapat Menguraikan Bahasa Berita untuk Memprediksi Tingkat Perdamaian suatu Negara](https://koran-jakarta.com/images/article/ai-dapat-menguraikan-bahasa-berita-untuk-memprediksi-tingkat-perdamaian-suatu-negara-231102224326.jpeg)
AI dapat Menguraikan Bahasa Berita untuk Memprediksi Tingkat Perdamaian suatu Negara
![AI dapat Menguraikan Bahasa Berita untuk Memprediksi Tingkat Perdamaian suatu Negara](https://koran-jakarta.com/images/article/ai-dapat-menguraikan-bahasa-berita-untuk-memprediksi-tingkat-perdamaian-suatu-negara-231102224326.jpeg)
Algoritma Machine Learning ini, meskipun memiliki bias bahasa Inggris, menawarkan sudut pandang baru untuk mengeksplorasi perbedaan linguistik antar budaya.
Studi ini menganalisis 723.574 artikel media dari 18 negara, mengkategorikannya sebagai perdamaian tinggi, perdamaian menengah, atau perdamaian rendah.
"Negara-negara dengan tingkat perdamaian tinggi sebagian besar menggunakan kata-kata yang mengisyaratkan optimisme dan kehidupan sehari-hari, sementara negara-negara dengan tingkat perdamaian rendah cenderung menggunakan istilah-istilah yang berkaitan dengan pemerintahan dan kontrol," kata para peneliti.
Mereka menjelaskan, model pembelajaran mesin berhasil mengidentifikasi negara-negara dengan perdamaian menengah menggunakan kriteria linguistik terlatih, dan menunjukkan potensi prediktifnya.
"Dengan menganalisis frekuensi kata-kata tertentu dalam media berita arus utama di negara mana pun, algoritma pembelajaran mesin dapat menghasilkan indeks perdamaian kuantitatif yang menangkap tingkat perdamaian di negara tersebut," katanya.
Liebovitch menjelaksan, bahasa yang digunakan dalam media mencerminkan pandangan suatu budaya terhadap dunia dan mempengaruhi cara orang-orang dalam budaya tersebut berpikir dan bertindak.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya