Koran-jakarta.com || Rabu, 26 Mar 2025, 19:28 WIB

BPJS Kesehatan siapkan posko kesehatan pemudik di Pelabuhan Makassar

  • BPJS Kesehatan

BPJS Kesehatan siapkan posko kesehatan pemudik di Pelabuhan Makassar

BPJS Kesehatan siapkan posko kesehatan pemudik di Pelabuhan Makassar

Ket. BPJS Kesehatan menyiapkan Posko Mudik layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi para pemudik yang akan pulang kampung berlebaran Idul Fitri 1446 Hijriah tahun 2025 di Pelabuhan Makassar eks Sukarno Hatta.

Doc: Antara Foto BPJS Kesehatan siapkan posko kesehatan pemudik di Pelabuhan Makassar

Makassar, 26/3 (ANTARA) - BPJS Kesehatan menyiapkan Posko Mudik layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi para pemudik yang akan pulang kampung berlebaran Idul Fitri 1446 Hijriah tahun 2025 di Pelabuhan Makassar eks Sukarno Hatta.

"Posko mudik ini diperuntukkan bagi masyarakat Indonesia yang menjalankan aktivitas saat mudik. Ada beberapa titik posko mudik pelayanan kesehatan di Indonesia juga kami siapkan," kata Direktur SDM dan Umum BPJS Kesehatan Andi Afdal di Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu.Selain di Pelabuhan Makassar, Posko Kesehatan juga hadir di Terminal Pulo Gebang Jakarta, Rest Area Tol Ungaran Km 429A, Terminal Purabaya Sidoarjo, Pelabuhan Merak Banten, Rest Area Tol Cipularang Km 88A Purwakarta dan Rest Area Tol Cipali KM 166A Majalengka.

Posko layanan kesehatan bagi pemudik dapat dikunjungi mulai 26-30 Maret 2025. Sedangkan Posko arus balik mudik juga terdapat di Rest Area Heritage Banjaratma KM 260B Brebes pada 5-7 April 2025. Selain kesehatan gratis, pihaknya menyediakan fasilitas pijat relaksasi bagi pemudik"Posko ini hadir tujuannya dapat memeriksakan kesehatan, tensi, laboratorium sederhana, konsultasi tentu saja. Dan paling favorit itu kursi pijat bisa rileks di situ sebentar, untuk memulihkan kondisinya agar bisa melanjutkan perjalanannya kembali," tuturnya.

Disamping itu, kata Afdal bila mana membutuhkan tindakan medis sederhana bisa ditangani tim kesehatan di Posko, tetapi lebih dari itu disediakan fasilitas untuk dirujuk ke rumah sakit terdekat.

Terkait dengan administrasi BPJS Kesehatan, di posko ini juga disiagakan petugas BPJS Kesehatan kapan saja untuk membantu pemudik mengetahui hal-hal berkaitan dengan informasi kepesertaan JKN.

Untuk tenaga kesehatan, pihaknya bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) menyiapkan masing-masing empat dokter dan perawat dan satu orang bagian laboratorium serta disiapkan ambulans.

"Posko ini akan beroperasi selama 24 jam, terbagi atas tiga tim yang bertugas secara bergantian setiap delapan jam. Masing-masing tim terdiri dua orang petugas BPJS Kesehatan, satu orang dokter, dua orang paramedis dan satu pengemudi ambulans," katanya.

Afdal menyampaikan, informasi Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan telah memprediksi jumlah pemudik pada lebaran tahun ini diperkirakan mencapai 146,48 juta pemudik atau sebesar 52 persen. Jumlah ini turun 24 persen dibandingkan tahun lalu mencapai 193,6 juta pemudik.

Ia juga menghimbau kepada para pemudik untuk senantiasa menjaga status keaktifan kepesertaan JKN, sehingga apabila jatuh sakit atau mengalami kendala kesehatan saat menjalani mudik Lebaran, bisa langsung mengakses layanan di fasilitas kesehatan terdekat tanpa kendala.

Dengan prinsip portabilitas Program JKN, peserta bisa mengakses layanan rawat jalan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) lain maksimal tiga kali kunjungan dalam satu bulan selama musim mudik. Apabila kondisi gawat darurat, bisa langsung ke rumah sakit terdekat tanpa perlu rujukan.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel Ishaq Iskandar menyampaikan apresiasi hadirnya posko mudik itu merupakan bentuk kepeduliaaan pemerintah guna memastikan pemudik merasa nyaman.

Hal senada diutarakan General Manager PT Pelindo (Persero) Regional 4 Makassar Iwan Sjarifuddin bahwa pelaksanaan posko ini diharapkan mampu mengakomodir kebutuhan masyarakat yang mudik ke kampung halamannya.

Peresmian Posko Kesehatan BPJS Kesehatan tersebut dihadiri Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan Prof Abdul Kadir, serta Perwakilan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Makassar Hasanuddin, Perwakilan Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Makassar yakni Ketua Tim Kerja 5 Zona Integritas, Nirwan.*

Tim Redaksi:
Y
Y

Like, Comment, or Share:


Artikel Terkait