
Strategi Hadapi Australia dan Bahrain
PANTAU LIGA I I Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert (kiri) didampingi Asisten Pelatih Alex Pastoor (tengah) dan Gerald Venenburg (kanan) menyaksikan langsung pertandingan BRI Liga 1 antara Dewa United melawan Persija Jakarta di Stadion Pakansari.
Foto: ANTARA/Yulius Satria WijayaJAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, mengaku tak sabar memimpin Skuad Garuda bertanding melawan Australia dan Bahrain dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. “Ya, sekarang Anda tahu dengan presentasi semuanya sangat terorganisasi. Tetapi sekarang semakin nyata dan saya benar-benar menantikan untuk memulainya dengan para pemain,” ujar Patrick Kluivert dikutip dari YouTube resmi Timnas Indonesia, Kamis (13/3).
Kluivert ingin segera memulai bekerja sama dengan Skuad Garuda. Pelatih berusia 48 tahun tersebut bahkan mengaku sudah menyiapkan strategi untuk menghadapi Australia dan Bahrain dengan sempurna. “Kami telah merencanakan semuanya dengan sempurna. Saya tidak sabar untuk memulai sesi latihan bersama para pemain,” jelas Patrick Kluivert.
Skuad Garuda akan melakukan laga ketujuh Grup C dengan bertandang ke markas Australia di Sydney Football Stadium Kamis (20/3). Kemudian menjamu Bahrain dalam laga kedelapan Grup C di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (25/3). Dua pertandingan ini menjadi laga krusial buat untuk menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026. Hal ini karena Jay Idzes dan kawan-kawan menempati peringkat ketiga Grup C dengan mengemas 6 poin.
Skuad Garuda hanya berbeda 1 poin dari Australia yang menempati posisi kedua klasemen Grup C. Posisi Indonesia belum aman karena hanya unggul selisih gol atas Arab Saudi, Bahrain, dan Tiongkok dengan poin sama. Di posisi puncak, Jepang, nyaman dengan perolehan 16 poin dari 6 laga.
Laga melawan Australia dan Bahrain krusial karena tim yang finis di posisi puncak dan runner-up grup berhak lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026. Sedangkan untuk tim yang finis di posisi ketiga dan keempat harus kembali berjuang di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Para pemain direncanakan bertolak ke Australia pada tanggal 16 Maret. Ini baik pemain yang berkarier di Liga 1 maupun di luar negeri. Mereka akan berkumpul langsung di Sydney untuk persiapan melawan Australia. Patrick Kluivert memang sudah memanggil 27 pemain untuk menghadapi Australia dan Bahrain. Namun, Kluivert bakal mendapatkan tambahan pemain untuk menghadapi dua laga penting tersebut.
Mereka adalah Emil Audero, Joe Pelupessy, dan Dean James yang baru saja menjalani pengambilan sumpah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada tanggal 10 Maret lalu. Saat ini mereka telah diproses perpindahan federasi ke Indonesia. Untuk itu, Emil Audero dan dua pemain ini memiliki peluang besar menambah kekuatan Timnas Indonesia.
Sementara itu, untuk keperluan timnas, Kluivert dibantu enam orang dan dua asistennya: Alex Pastoor serta Denny Landzaat. Enam orang yang bertugas di belakang layar adalah Quentin Jacoba sebagai pelatih fisik, Leo Echteld dan Chesley ten Oever sebagai fisioterapis. Lalu, Jordy Kluitenberg sebagai video analisis, serta Bram Verbruggen dan Regi Blinker sebagai team developer.
Enam orang ini menjadi “supertim” dengan spesialisasi masing-masing. Mereka akan menjadi tulang punggung dalam membentuk dan menjaga kesehatan, serta kebugaran fisik pemain Timnas Indonesia.
Profil Tim Enam
1. Quentin Jacoba
Jacoba atak asing bagi Kluivert karena pernah bekerja sama pada posisi serupa dalam timnas Curacao. Dia mantan pesepak bola profesional bersama FC Eindhoven dan Kozakken Boys di Liga Belanda. Dia pernah delapan kali memperkuat Curacao antara 2016 dan 2020. Pria berusia 37 itu bertanggung jawab meningkatkan kebugaran dan performa pemain.
2. Leo Echteld
Fisioterapis ternama asal Belanda ini memiliki jam terbang tinggi dalam menangani para pemain klub-klub besar seperti Inter Milan dan AC Milan. Dia akan memastikan kebugaran fisik para pemain tetap optimal, membantu pemulihan cedera, dan mendukung performa di lapangan.
3. Chesley ten Oever
Seperti Leo Echteld, Ten Oever adalah fisioterapis Belanda yang mengkhususkan diri dalam terapi manual. Dia bekerja di Fysiomed, sebuah pusat medis olahraga terkenal di Amsterdam. Nyeri punggung dan leher, serta cedera di sekitar pinggul dan pangkal paha, jadi urusannya.
4. Jordy Kluitenberg
Kluitenberg adalah analisis video asal Belanda yang kuat dalam menganalisis serta mengevaluasi pertandingan. Dia berpengalaman di berbagai klub, termasuk Heerenveen di Eredivisie dan PEC Zwolle. Hasil analisisnya, untuk memberikan wawasan taktis, membantu tim menyempurnakan strategi.
5. Bram Verbruggen
Verbruggen adalah team developer dari Belanda yang bekerja dengan klub Liga Belanda, Go Ahead Eagles. Dia berperan dalam membangun kohesi tim, mendukung pengembangan individu pemain, dan meningkatkan dinamika tim secara keseluruhan. Dia konselor Valencia CF.
6. Regi Blinker
- Baca Juga: Chelsea Waspadai Kejutan Copenhagen
- Baca Juga: Bencic Buat Kejutkan, Singkirkan Gauff dari Indian Wells
Mantan pemain sayap yang pernah membela Feyenoord, Celtic, dan Sheffield Wednesday itu mendirikan “Life After Football,” sebuah majalah gaya hidup untuk pemain sepak bola. Blinker juga berpengalaman banyak sebagai ahli pengembangan sepak bola. ben/AFP/G-1
Berita Trending
- 1 Kerusakan Parah di Hulu Sungai Ciliwung, Sungai Bekasi dan Sungai Cisadane
- 2 Warga Jakarta Wajib Tau, Boleh Cek Kesehatan Gratis Kapan Saja
- 3 Mantap, Warga Jakarta Kini Boleh Cek Kesehatan Gratis Kapan Saja tanpa Harus Nunggu Hari Ulang Tahun
- 4 Mourinho Percaya Diri, Incar Kebangkitan Fenerbahce di Liga Europa Lawan Rangers
- 5 Lingkungan Hidup, Pemerintah Bakal Terapkan Sanksi Paksaan di Puncak
Berita Terkini
-
18 Tahun Rumah123, Bantu 63 Juta Orang Indonesia Menemukan Properti Idaman
-
Cuan Ekonomi Digital Besar, Setoran Pajak Tembus Rp1,22 Triliun per Februari
-
Calon Notaris Kini Bisa Tersenyum Sumringah, INI Akhirnya Resmi Gelar UKEN 2025 untuk Meneguhkan Etika dan Keahlian
-
Putin Setuju Gencatan Senjata, Tapi...
-
Samsung Headphone Konduksi Tulang Bakal Dirilis di Event Galaxy Z Fold 7