Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Senat AS Menolak Proposal Pangkas Bantuan Militer untuk Ukraina

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Senat Amerika Serikat pada Kamis waktu setempat dengan suara bulat menolak upaya pembatasan bantuan militer AS kepada Ukraina dengan mengaitkan bantuan tersebut dengan belanja pertahanan negara-negara anggota NATO. Senat yang terdiri atas 100 anggota itu memutuskan menolak amendemen UU Otorisasi Pertahanan Nasional (NDAA) dengan hasil pemungutan suara 71 melawan 13 untuk keunggulan mereka yang menentang. Sebanyak 13 anggota Partai Republik mendukung amendemen yang diusulkan Senator Republik Mike Lee untuk membatasi bantuan militer Amerika Serikat bagi Ukraina.

Amendemen itu menyatakan bahwa bantuan pendanaan bagi Ukraina hanya 2 persen dari anggaran Departemen Pertahanan selama tahun fiskal 2024 atau bisa saja ditambah hanya jika semua anggota NATO mengalokasikan setidaknya 2 persen dari produk domestik brutonya bagi belanja pertahanan. Amerika Serikat sudah menyalurkan lebih dari 40 miliar dolar Amerika Serikat (Rp601 triliun) dalam bentuk bantuan militer kepada Ukraina sejak invasi Rusia pada Februari 2022, termasuk 1,3 miliar dolar AS (Rp19,5 triliun) yang diumumkan pemerintahan Presiden Joe Biden pada Rabu (19/7).

Bantuan untuk Ukraina mendapat dukungan luas lintas partai dalam Kongres Amerika, yang mengendalikan pengeluaran anggaran pemerintah. Namun, sekelompok kecil anggota legislatif dari Partai Republik yang memiliki hubungan erat dengan mantan presiden Donald Trump, mempertanyakan bantuan tersebut. Kubu Republik di DPR juga sempat mengusulkan amendemen yang memangkas bantuan Ukraina dengan menawarkan versi NDAA-nya sendiri pekan lalu, tetapi amendemen itu juga gagal.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Mafani Fidesya

Komentar

Komentar
()

Top