Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Krisis Semenanjung Korea

Sekjen PBB: Russia Harus Patuhi Sanksi Korut

Foto : AFP/Kena Betancur

Sekjen PBB, Antonio Guterres

A   A   A   Pengaturan Font

NEW YORK-Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, padaJumat (21/6) menegaskan bahwaRussia harus mematuhi sanksi PBB terhadap Korea Utara(Korut)setelah kedua negara pekan ini memperdalam hubungan dan setuju untuk segera memberikan bantuan militer jika salah satu negara menghadapi agresi bersenjata.

Pakta tersebut yang ditandatangani oleh Presiden Russia, Vladimir Putin, dan pemimpin Korut, Kim Jong-un, pada 19 Juni lalu menyusul tuduhan Amerika Serikat (AS) yang menyatakan bahwa Pyongyang telah mentransfer senjata ke Russia untuk digunakan melawan Ukraina. Baik Moskwa maupun Pyongyang membantah tuduhan tersebut.

Rencananya Dewan Keamanan PBB akan bertemu pada tanggal 28 Juni mendatang untuk membahas mengenai Korut atas permintaan AS, Prancis, Inggris, Korea Selatan, dan Jepang, yang ingin membahas transfer senjata oleh Pyongyang yang melanggar resolusi dewan, kata para diplomat.

Korut telah berada di bawah sanksi PBB sejak tahun 2006 karena program nuklir dan misil balistiknya, dan langkah-langkah tersebut telah diperkuat selama bertahun-tahun dengan dukungan Russia.

"Ada sanksi yang disetujui oleh Dewan Keamanan sehubungan denganKorut," kataSekjenGuterres kepada wartawan."Hubungan apapun yang dimiliki negara manapun denganKorut, termasuk Federasi Russia, harus sepenuhnya mematuhi sanksi tersebut,"tegas Guterres.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top