Penyimpangan Rekrutmen Petugas Ibadah Haji Akan Ditindak
Menag Nasaruddin Umar (kiri) bersama Wamenag Muhammad Syafi'i (kanan) saat menyampaikan paparan pada rapat kerja dengan Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/10).
Foto: ANTARA/Dhemas ReviyantoJAKARTA - Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar, memastikan pihaknya akan menindak tegas jika ada penyimpangan dalam proses rekrutmen petugas ibadah haji. Dia meminta Inspektorat Jenderal Kementerian Agama (Kemenag) untuk memastikan hal tersebut.
"Jadi saya mohon betul Pak, gunakan power yang dimiliki. Ini perintah presiden," ujar Menag, dalam Sosialisasi Rekrutmen Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) tahun 1446 H/2025 M, di Jakarta, Rabu (30/10).
Dia meminta, ada guideline yang lebih terperinci untuk petugas di kantor wilayah terkait proses rekrutmen petugas ibadah haji. Menurutnya, jangan petugas ibadah haji justru orang yang memerlukan pembimbingan.
Pakta Integritas
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, Kemenag, Hilman Latief, mengatakan, pihaknya telah meminta para Kepala Kanwil Kemenag Provinsi menandatangani Pakta Integritas. Menurutnya, dengan penandatanganan pakta integritas, proses seleksi PPIH 1446 H diharapkan dapat semakin membaik dan adil.
Dia mengatakan bahwa proses persiapan haji sudah berjalan, di mulai dari dibukanya sistem di Arab Saudi pada 23 Oktober 2024. Adapun secara prosedural penyelenggaraan ibadah haji, pemerintah mesti berkoordinasi terlebih dulu dengan DPR.
Hilman mengungkapkan, ketentuan kuota petugas ibadah haji dari Arab Saudi yaitu sebesar 1% atau 2.210 petugas untuk penyelenggaraan ibadah haji 2025. Jumlah ini lebih sedikit dibanding tahun sebelumnya, yakni 4.200 petugas. ruf/S-2
Berita Trending
- 1 Electricity Connect 2024, Momentum Kemandirian dan Ketahanan Energi Nasional
- 2 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 3 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 4 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
- 5 Tim Putra LavAni Kembali Tembus Grand Final Usai Bungkam Indomaret
Berita Terkini
- Parlemen Australia Siapkan RUU Pelarangan Media Sosial untuk Anak Di Bawah 16 Tahun
- Presiden Prabowo Bertemu Larry the Cat di Kantor PM Inggris
- Indosat Ooredoo Hutchison Komitmen Transformasi Adopsi AI
- Mary Jane Dipulangkan, Presiden Marcos Puji Hubungan Indonesia-Filipina
- Pengungsi Lewotobi Dapat Bantuan Pulsa dan Akses Internet Gratis