Pemprov Sediakan 500.000 Lapangan Kerja

JAKARTA – Kabar gembira bagi lulusan SMA dan perguruan tinggi Jakarta karena bagi mereka tersedia sedikitnya 500.000. “Pemprov Jakarta akan menyediakan 500.000 lapangan pekerjaan bagi lulusan SMA sederajat hingga sarjana,” jelas Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno.

Dia menyatakannya saat meninjau bursa kerja pertama tahun ini di Tamini Square, Makasar, Jakarta Timur, Rabu (26/2). “Jakarta sekarang masih membutuhkan lapangan kerja. Pemerintah Provinsi Jakarta akan menciptakan 500.000 lapangan kerja,” katanya.

Rano menjelaskan, beberapa posisi yang dibutuhkan Pemprov Jakarta saat ini di antaranya petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) serta Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar). Selain itu, pasukan putih untuk membantu Puskesmas dan para lanjut usia.

Rano mengaku dibisiki Kepala Dinas Damkar yang masih memerlukan 11.000 petugas damkar. “Jakarta banyak kebakaran. Petugas damkar juga pekerjaan,” tambahnya. Pemprov juga akan menciptakan pasukan putih untuk membantu tenaga medis saat berkunjung langsung ke masyarakat membantu para lansia.

Selain itu, Rano juga mendukung anak muda untuk bisa mendapat pekerjaan di luar negeri. Ini akan membantu generasi ke depannya bisa fasih dalam bahasa asing di dunia kerja. “Ayo adik-adik, bermimpilah bekerja di luar,” pinta Rano. Dia menambahkan, mereka tidak perlu khawatir tidak bisa bahasa asing karena akan ada pelatihan bahasa Mandarin, Korea, Inggris, dan Jepang.

Saat menjadi Gubernur Banten, Rano mengirim hampir 1.000 orang bekerja di Taiwan. Mereka awalnya tidak bisa berbahasa setempat. Mereka lalu dilatih dan akhirnya bisa berbahasa mandarin. Maka, Wagub berkomitmen mengadakan bursa kerja sebulan hingga tiga bulan sekali untuk memberikan lapangan kerja yang luas.

“Ini janji gubernur dan wakil gubernur. Kita akan mengadakan bursa kerja per tiga bulan. Malahan, Kadis Ketenagakerjaan sanggup menyelenggarakan sebulan sekali. Kita akan jangkau hingga kecamatan,” katanya.

2.0000 Lowongan

Sementara itu, bursa kerja di Tamini Square kali ini, Pemprov Jakarta menyediakan 2.000 lowongan. Bursa kerja ini dilaksanakan selama dua hari Rabu hingga Kamis (27/2). Ada 40 perusahaan yang berpartisipasi. Ikut juga Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) serta Pusat Pelatihan Kerja Daerah Jakarta.

Sebanyak 40 perusahaan bergerak di berbagai bidang seperti asuransi, otomotif, ritel, jasa dan penyalur jasa lainnya. Kegiatan berlangsung pukul 10.00 WIB hingga 16.00 WIB. Rano didampingi Wakil Menteri P2MI Christina Aryani dan Sekjen Kemenaker Anwar Sanusi.

Ada juga Dinas Disnakertransgi Hari Nugroho, dan Plt Wali Kota Jakarta Timur Iin Mutmainnah.

Kepala Disnakertransgi, Hari Nugroho memfasilitasi kegiatan tersebut karena mempunyai beban tanggung jawab mengentaskan kemiskinan dan mengurangi angka pengangguran. Bursa kerja ini merupakan salah satu kegiatan strategis untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi.

Dengan memberikan ruang fasilitas bertemunya antara pencari kerja dan tenaga kerja tentu ada kompetensi yang didalami sehingga memiliki pekerjaan yang lebih jelas. Hari menyebutkan, lowongan di bursa kerja dapat diikuti secara umum. Pencari kerja tidak tidak NIK, tetapi dilihat berdasarkan kemampuan.

“Kalau kita bicara statistik, struktur ketenagakerjaan, pengangguran Jakarta hampir 338.000 orang. Dari jumla tersebut, hampir 115.000-nya lulusan SMA,” katanya. Selain itu, Hari mengungkapkan, Pemprov Jakarta menargetkan 4.000 pengunjung di job fair tersebut.

“Kami menargetkan 4.000 pencari kerja, dan harapannya 50 persen terserap,” jelasnya.