Pemprov DKI Jakarta Gandeng Polda Metro Jaya untuk Uji Coba Buka-Tutup Simpang Santa
(Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (17/4).
Foto: antarafotoJAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggandeng Polda Metro Jaya untuk uji coba buka-tutup di Simpang Santa untuk mengurangi kemacetan.
"Saya dengan Pak Kapolda uji coba buka-tutup. Pak Kapolda tadi menyampaikan jam 7 sampai jam 10 diatur," kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (17/4).
?????Setelah itu, kata dia, dibuka sebagaimana biasa. "Cuma namanya kemacetan kita atur, plus-minusnya kita atur," katanya.
Penutupan jalan di persimpangan Pasar Santa, kata Heru, telah memperhatikan jalur pesepeda yang difasilitasi Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta.
"Jalur sepeda difasilitasi oleh Dishub. Mudah-mudahan tidak ada yang terlupakan, tidak ada yang terabaikan, kami fasilitasi semua," kata Heru.
Terkait kritikan dari masyarakat terhadap penutupan putaran balik (U-turn) di pertigaan Pasar Santa, Jakarta Selatan, itu ia menilai merupakan hal yang wajar.
"Kritikan itu kan hal biasa. Buat Pemprov DKI itu bagus saran-sarannya," kata Heru.
Dinas Perhubungan DKI Jakarta telat melakukan perbaikan ukuran jalan raya yang terkait dengan bentuk fisik jalan (geometrik) di Simpang Jalan Wijaya I-Jalan Wolter Monginsidi-Jalan Suryo (lampu merah Santa), Jakarta Selatan untuk mengurangi kemacetan dan menambah kenyamanan warga yang berlalu lintas.
"Penataan tersebut dilakukan agar distribusi kendaraan dapat berjalan lebih baik, seiring dengan semakin tingginya kemacetan di area tersebut," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Syafrin Liputo dalam keterangan tertulis, Minggu (16/4).
Ditambah lagi setelah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dicabut, semakin banyak pula aktivitas masyarakat di luar rumah.
- Baca Juga: Pramono Akan Buat Pergub Pendidikan Difabel
- Baca Juga: Susahnya Menjadi Orang Kecil Harus Berburu Elpiji
"Pemprov DKI Jakarta terus mengupayakan berbagai langkah cepat yang dibarengi evaluasi, sehingga kebijakan efektif dan tepat sasaran," ujar Syafrin.
Berita Trending
- 1 Presiden Prabowo Meminta TNI dan Polri Hindarkan Indonesia jadi Negara yang Gagal
- 2 Rilis Poster Baru, Film Horor Pabrik Gula Akan Tayang Lebaran 2025
- 3 Lestari Moerdijat: Tata Kelola Pemerintahan Daerah yang Inklusif Harus Segera Diwujudkan
- 4 Tayang 6 Februari 2025, Film Petaka Gunung Gede Angkat Kisah Nyata yang Sempat Viral
- 5 Majukan Ekosistem Digital Indonesia, Diperlukan Kolaborasi Pemerintah dan Masyarakat
Berita Terkini
- Garuda Indonesia Kembali Gelar Umrah Travel Fair 2025 Serentak di Tiga Kota
- Borneo FC Tandang ke Hanoi Tanpa Mariano Peralta
- Kejar Target 3 Juta Ton! Ini Jurus Bulog Tingkatkan Penyerapan Beras
- Uang Pecahan Seri Anak-Anak Dunia 1999 Tak Lagi Berlaku, Ini Cara Penukarannya
- Salah Satu Pelaku Curanmor di Kota Sorong Masih Pelajar