Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Pemkot Yogya Klaim Sukses Kurangi Sampah Warga 17 Ton per Hari dengan 575 Bank Sampah

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

YOGYAKARTA - Sejak diberlakukannya Gerakan Zero Sampah Anorganik per 1 Januari 2023, Kota Jogja berhasil mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke TPA Piyungan sebesar 17 ton per hari.

Sejauh ini tercatat ada 575 Bank Sampah yang tersebar di 45 kelurahan dan 14 kemantren Kota Jogja, tapi belum semua unit Bank Sampah melakukan kegiatan yang optimal. Maka dari itu Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), membentuk Fasilitator Kelurahan (Faskel) dan Koordinator Kemantren pengelolaan sampah mandiri untuk mendukung pengawasan dan evaluasi setiap unit Bank Sampah di wilayah.

Kepala Bidang Pengelolaan PersampahanDLH Kota Yogyakarta, Ahmad Haryoko mengatakan, tujuan adanya 2 Faskel di tiap kelurahan dan 1 Koordinator setiap kemantren adalah untuk menjadi mitra Pemkot Yogyakarta dalam melakukan identifikasi, pendampingan, pengawasan, dan evaluasi kegiatan Bank Sampah di seluruh Kota Jogja.

"Total ada 90 Faskel dan 14 Koordinator Kemantren, mereka ini adalah corong dan mitra Pemkot Yogyakarta dalam menyukseskan Gerakan Zero Sampah Anorganik. Mulai dari sosialisasi, pembinaan, pendampingan, monitoring, hingga evaluasi akan terlibat secara aktif, supaya bersama masyarakat bisa memaksimalkan pengurangan sampah anorganik dan mulai mengolah sampah organik secara mandiri," katanya pada Selasa (17/1) di Ruang Bima Balai Kota.

Sosialisasi dan edukasi di tingkat RW bahkan RT terus dilakukan, lanjut Haryoko. Seperti bagaimana pemilahan sampah dan pewadahannya, mana yang organik, anorganik, residu, serta Bahan Berbahaya dan Beracun atau B3.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Eko S
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top