Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Minggu, 05 Jan 2025, 16:50 WIB

Pemkot Pontianak Larang Penggunaan Kantong Plastik

Ilustrasi - Kantong belanja yang bisa digunakan sebagai pengganti kantong plastik.

Foto: ANTARA/Prokopim PTk

Pontianak– Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, Kalimantan Barat, resmi memberlakukan larangan penggunaan kantong plastik di toko moderen dan tempat usaha lainnya sebagai upaya mengurangi dampak negatif dan menuju ramah lingkungan.

"Kebijakan berlaku mulai 1 Januari 2025 ini tertuang dalam Surat Edaran Nomor 43 Tahun 2024 tentang Larangan Menyediakan Kantong Plastik oleh Pelaku Usaha," ujar Penjabat Wali Kota Pontianak, Edi Suryanto, Minggu (5/1).

Dia menegaskan bahwa isu lingkungan adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah, pengusaha, dan masyarakat.

"Kita memang bertahap mencoba mengurangi bahkan menghilangkan penggunaan plastik karena dampaknya yang merusak lingkungan," katanya.

Edi menambahkan bahwa implementasi kebijakan ini akan diawasi dengan ketat dan memerlukan kerja sama dari semua pihak, termasuk pemerintah, pengusaha, dan masyarakat. Meski kebijakan ini menimbulkan pro dan kontra, dia menekankan pentingnya melihat sisi positif dari larangan ini.

"Setiap keputusan pasti ada tantangan, tetapi kita harus mencari jalan keluar bersama. Ini bisa menjadi peluang usaha baru, seperti penggunaan kantong dari kertas atau kantong belanja yang dapat diolah dan bukan berbahan plastik," katanya.

Dukungan dari masyarakat juga mulai terlihat, terutama di media sosial. Banyak warga yang menyambut baik langkah ini, menandakan peningkatan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan.

"Alhamdulillah, kesadaran masyarakat adalah kunci utama. Dengan dukungan masyarakat, kita bisa mewujudkan Pontianak sebagai kota yang ramah lingkungan," kata Edi Suryanto.

Penjabat Wali Kota Pontianak akan memantau langsung implementasi kebijakan larangan penggunaan kantong plastik di sejumlah toko-toko moderen yang ada di Pontianak.

Langkah ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat dan pengusaha untuk beralih ke alternatif yang lebih ramah lingkungan, sekaligus mengurangi volume sampah plastik di Kota Pontianak.

Redaktur: Bambang Wijanarko

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.